Sukses

Ragam Hoaks yang Catut Nama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin

Hoaks seringkali mencatut nama sejumlah pejabat publik tak terkecuali, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seringkali mencatut nama sejumlah pejabat publik tak terkecuali, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. Hoaks terkait Ma'ruf Amin menyebar di media sosial maupun aplikasi percakapan.

Terbaru, Ma'ruf Amin diklaim mundur dari kursi Wakil Presiden. Lalu apa saja hoaks yang lain? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Kabar Ma'ruf Amin Mundur dari Kursi Wakil Presiden

Kabar tentang Ma'ruf Amin mundur dari kursi wakil presiden beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook Amir Ahmad pada 6 Juli 2021.

Akun Facebook Amir Ahmad mengunggah sebuah video berjudul "BUKAN TANPA PAKSAAN WAPRES KEMBALI KE NU" dari situs berbagi video YouTube.

Dalam gambar thumbnail video tersebut terdapat narasi yang menyebut bahwa Ma'ruf Amin mundur dari kursi wakil presiden sebagai berikut:

BUKAN TANPA PAKSAAN WAPRES AMIN KEMBALI KE NU !!

JKW AKHIRNYA TANDA TANGAN. WAPRES AMIN MUNDUR MEMINTA MAAF KE JKW

Benarkah Ma'ruf Amin mundur dari kursi wakil presiden? Simak dalam artikel berikut ini...

 

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hoaks Selanjutnya

2. Cek Fakta: Pernyataan Ma'ruf Amin dalam Video Ini Tak Terkait dengan Peniadaan Keberangkatan Haji 2021

Cek Fakta Liputan6.com mendapat klaim video Ma'ruf Amin tentang penggunaan dana haji untuk infrastruktur terkait dengan peniadaan keberangkatan ibadah haji 2021.

Klaim video Ma'ruf Amin tentang penggunaan dana haji untuk infrastruktur terkait dengan peniadaan keberangkatan ibadah haji 2021 tersebut diunggah akun Facebook Dunia Davinci, pada 6 Juni 2021.Dalam video tersebut menayangkan Ma'ruf Amin sedang diwawancarai awak media yang membicarakan dana haji.

Berikut transkrip pembicaraan Ma'ruf Amin dalam video tersebut:

"Digunakan untuk SUKUK, SUKUK itu Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan itu sudah mendapatkan fatwa dari dewan syariah nasional Majelis Ulama Indonesia dan saya sudah tandatangani itu untuk kepentingan infrastruktur dan lain-lain.

Justru dana haji itu harus digunakan pada proyek-proyek yang aman, yang misalnya itu penggunanya itu pemerintah, seperti misalnya jalan, lapangan terbang, kemudian juga pelabuhan atau nanti ada skema syariahnya ada dan sudah ada. Jadi saya kira begitu karena si jamaah haji sudah memberikan kuasa pada pihak pemerintah kementerian agama untuk dikelola."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Ma'ruf Amin : Saya yang Tanda Tangani Fatwa MUI Soal DANA HAJI untuk PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR !!!Selasa, 1 Agustus 2017Sumber : Berita Satuhttps://wartakota.tribunnews.com/.../maruf-amin-saya-yang...#IbadahHaji2021 #TidakDiselenggarakan#MarufAmin #TandaTangan #FatwaMUI #DanaHaji #PembangunanInfrastruktur"

Benarkah klaim video Ma'ruf Amin tentang penggunaan dana haji untuk infrastruktur terkait dengan peniadaan keberangkatan ibadah haji 2021? Simak dalam artikel berikut ini...

3 dari 4 halaman

Hoaks Lainnya

3. Cek Fakta: Tidak Benar Foto Uya Kuya bertanya ke Ma'ruf Amin Apa yang Dikerjakan Selama Ini

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto selebriti Uya Kuya bertanya ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin apa yang dikerjakan selama ini.

Klaim foto Uya Kuya bertanya ke Ma'ruf Amin apa yang dikerjakan selama ini tersebut diunggah akun Facebook Sapta Marga Abie Goesty, pada 28 September 2020.

Unggahan tersebut berupa foto Uya Kuya sedang merangkul bahu Ma'ruf Amin.

Pada foto tersebut diberi tulisan "saya mau bapak jujur, selama ini kerjanya ngapain aja?"

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Saya mau bapak Jujur, selama ini

Kerja'annya ngapain aja?

Bapak tau kan kalo sebenernya

#PKIdilindungiRezim ?".

Benarkah foto Uya Kuya bertanya ke Ma'ruf Amin apa yang dikerjakan selama ini? Simak dalam artikel berikut ini...

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.