Sukses

Usai Gabung Startup, Pangeran Harry Juga Bakal Perang Melawan Hoaks

Pangeran Harry kembali mendapat peran baru setelah pindah ke California, Amerika Serikat (AS). Dia kini membantu untuk menyelidiki berita palsu atau hoaks di media AS.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry kembali mendapat peran baru setelah pindah ke California, Amerika Serikat (AS). Dia kini membantu untuk menyelidiki berita palsu atau hoaks di media AS.

Pangeran Harry akan memimpin studi selama enam bulan tentang situasi di media AS di Aspen Institute dalam Komisi Gangguan Informasi Baru. Pengumuman ini hanya datang sehari setelah Pangeran Harry mendapat peran baru lainnya di sebuah perusahaan kesehatan mental.

Peran Pangeran Harry untuk memerangi hoaks sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Dalam beberapa kesempatan dia selalu mengungkapkan ada 'longsoran informasi yang salah' dari bagian pers.

"Pengalaman dunia digital saat ini telah membanjiri kita dengan longsoran informasi yang salah, mempengaruhi kemampuan kita sebagai individu serta masyarakat untuk berpikir jernih dan benar-benar memahami dunia tempat kita tinggal. Saya yakin ini adalah masalah kemanusiaan oleh karena itu, ini menuntut tanggapan dari berbagai pemangku kepentingan dari suara advokasi, anggota media, peneliti akademis, dan pemimpin pemerintah dan masyarakat sipil," ujar Pangeran Harry seperti dilansir BBC.

"Saya sangat ingin bergabung dengan komisi Aspen dan berharap untuk bekerja pada pendekatan yang berorientasi pada solusi untuk krisis gangguan informasi," ujarnya menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.