Sukses

Cek Fakta: Hoaks Akun Facebook BPJS Kesehatan Beri Bantuan TKW Rp 50 Juta

Dalam klaimnya, akun Facebook BPJS ini memberikan bantuan dana kepada TKW yang bekerja di luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah akun Facebook yang mencatut nama BPJS. Akun ini mencatut nama BPJS Kesehatan dan menyebut telah memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta.

Dalam klaimnya, akun Facebook BPJS ini memberikan bantuan dana kepada Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di luar negeri. Begini klaimnya:

"Sekedar info dri BPJS Kesehatan Indonesia ditujukan kpd semua Peserta TKW Yng berada di luar Neggeri. Selamat anda telah menerima dana bantuan Rp.50 juta dri kantor BPJS kesehatan Indonesia. Untuk INFO pengambilan Dana tersebut. Hb dinas kesehatan BPJS.Ats Nama Drs. Budiman Wijaya Di No: WhatsApp.+6285241393985.

Salam sejahtera dri kami kantor BPJS kesehatan Indonesia.mengingat kan Kpd smua maserakat di mana pun Anda berada baik di indonesia maupun di luar negeri Waspada dri penyakit VIRUS COVID 19 yng menyebar di seluruh dunia.terimakasih."

Lalu, benarkah BPJS Kesehatan memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta kepada TKW yang bekerja di luar negeri? Simak penelusurnnya di halaman berikut.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma'ruf. Dia memastikan kalau akun itu bukan punya BPJS Kesehatan.

"Kami pastikan akun itu hoaks. Media sosial resmi BPJS Kesehatan sudah terverifikasi," katanya melalui WhatsApp, Jumat (26/2/2021).

Iqbal menjelaskan semua informasi soal BPJS Kesehatan bisa dilihat melalui situs www.bpjs-kesehatan.go.id. Kemudian, akun media sosial resmi milik BPJS Kesehatan adalah @BPJSKesehatanRI untuk di Facebook dan bpjskesehatan_ri di Instagram.

Sebelumnya, juga melalui WhatsApp, Iqbal juga memastikan kalau BPJS Kesehatan tidak memberikan bantuan finansial dalam bentuk apapun.

"BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan-bantuan finansial seperti itu. Ini murni hoaks. Semua informasi terkait BPJS Kesehatan bisa diakses melalui care center 1500 400 atau ke akun medsos resmi BPJS Kesehatan dan website resmi bpjs kesehatan bpjs-kesehatan.go.id," ucap Iqbal.

Kemudian Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah artikel di kanal Regional Liputan6.com dengan judul: "Penipuan Berkedok Dana Bantuan BPJS, Warga Kediri Diminta Waspada". Artikel itu dipublikasikan pada 24 Februari 2021.

Dalam artikel itu dijelaskan kalau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Kediri, Jawa Timur, mengimbau warga mewaspadai penipuan yang menggunakan nama BPJS Kesehatan dengan modus pemberian dana bantuan BPJS dari pusat.

Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang (KC) Kediri Hernina Agustin Arifin menegaskan bahwa informasi yang beredar di pesan telepon seluler tersebut tidak benar. BPJS Kesehatan tidak menjalankan program pemberian bantuan finansial kepada peserta JKN-KIS.

"BPJS Kesehatan tidak sedang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan pemberian bantuan dana ataupun kompensasi seperti yang disampaikan dalam pesan teks. Untuk itu, masyarakat harap waspada atas upaya-upaya penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan," katanya.

Referensi Artikel:

https://surabaya.liputan6.com/read/4490908/penipuan-berkedok-dana-bantuan-bpjs-warga-kediri-diminta-waspada

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim BPJS Kesehatan memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta kepada TKW yang bekerja di luar negeri merupakan informasi hoaks. Akun tersebut bukan resmi milik BPJS Kesehatan.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerja sama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.