Sukses

Video Hoaks Sepekan: Buaya Muncul di Tanggamus hingga Tanah Longsor di Sidikalang

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Misalnya saja video yang diklaim peristiwa kemunculan buaya di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Muhyin Nizom NH.

Sebagai keterangan video, dia memberikan narasi sebagai berikut:

"Muncul buaya di lokasi muara Way khilau Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus, Minggu Tgl 22 11 2020."

Setelah ditelusuri, informasi yang menyebut ada buaya besar berenang di muara sungai Pekon Way Rilau Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus merupakan informasi palsu atau hoaks.

Polsek Cukuh Balak bersama Tagana sempat memeriksa lokasi dan meminta keterangan warga sekitar terkait penampakan penampakan buaya yang viral di media sosial. Namun hasilnya tidak ada warga yang melihat buaya di sungai Way Rilai, Tenggamus.

Selain video hoaks peristiwa kemunculan buaya di Kabupaten Tanggamus, Lampung, terdapat beberapa video lain yang telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com. Berikut rangkumannya:

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Video Erdogan Tolak Jabat Tangan Macron

Sebuah video yang diklaim sikap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak menjabat tangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron karena karikatur Nabi Muhammad SAW beredar di media sosial. Video tersebut diunggah akun Facebook Syamsuri pada 28 November 2020

Dalam video berdurasi 8 detik itu, tampak Erdogan menjabat tangan Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Rusia, Vladimir Putin di sebuah pertemuan. Kedua pemimpin negara itu berdiri di sebelah kanan Erdogan.

Sedangkan Macron, yang berada di sebelah kiri tidak disalami oleh Erdogan. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan sikap Erdogan yang menolak menjabat tangan Macron karena karikatur Nabi Muhammad SAW.

"Kali ini Si macron di Cuekin abis sama presiden Turki Erdogan gara² masalah karikatur nabi waktu itu," tulis akun Facebook Syamsuri.

Video yang disebarkan akun Facebook Syamsuri telah 166 kali ditayangkan dan mendapat 6 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim sikap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak menjabat tangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron karena karikatur Nabi Muhammad SAW ternyata tidak benar.

Video yang diunggah akun Facebook Syamsuri tidak utuh. Video aslinya memperlihatkan Erdogan tetap menjabat tangan Macron saat sesi foto bersama.

Video tersebut juga tidak ada kaitannya dengan isu karikatur Nabi Muhammad SAW yang dibuat ulang oleh Charlie Hebdo. Video yang diunggah akun Facebook Syamsuri masuk kategori palsu.

 

3 dari 4 halaman

Video Maradona Bermain Bola

Seorang pengguna Facebook, Raheem Khan Kunnappally mengunggah sebuah video yang diklaimnya sebagai sosok legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona. Raheem Khan menyebut eks pemain Napoli ini memiliki tubuh yang sangat gendut sebelum Diego Maradona meninggal dunia.

Dalam unggahan video Raheem Khan di Facebook pada Kamis (26/11/2020), Diego Maradona terlihat menendang-nendang bola tenis dengan sangat tinggi. Lalu, setelah itu legenda sepak bola yang meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020), terlihat kelelahan.

Begini narasi yang dibuat untuk unggahan videonya:

"With such a fat body Maradona had the rare ability to hit a tennis ball at such a height."

Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi:

"Dengan tubuh gendut Maradona memiliki kemampuan langka untuk menendang bola dengan ketinggian seperti itu."

Setelah ditelusuri, video yang mengkalim Maradona bertubuh gendut menendang bola tenis sebelum meninggal dunia adalah salah.

Faktanya, video itu merupakan cuplikan film Youth yang rilis di tahun 2015. Video itu memang menggambarkan Diego Maradona, yang diperankan oleh aktor asal Argentina, Roly Serrano.

 

 

4 dari 4 halaman

Video Tanah Longsor di Sidikalang

Informasi tentang bencana alam beredar di Facebook. Disebutkan telah terjadi tanah longsor di Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu (21/11/2020).

Ada tiga akun yang mengunggah video soal kejadian tanah longsor yang diklaim di Jalan Sidikalang, Sumatera Utara. Tiga akun itu adalah Melgibson Samosir, Masya Maya, dan Siti Rahmadhani.

Begini narasi tanah longsor yang ada di Medan:

"Y Allah semoga jln kekampungku ini

Segera diperbaiki,jln sidikalang longsor"

Itu merupakan narasi yang ada di akun Facebook milik Maysa Maya. Sejak berada di Facebook pada 23 November 2020, unggahan itu mendapat 21 respons sedih, 12 komentar, dan 8 kali dibagikan.

Setelah ditelusuri, klaim yang menyebut telah terjadi tanah longsor di Medan adalah hoaks karena informasi itu mengada-ada.

Faktanya, foto yang beredar di media sosial merupakan kejadian di tahun 2019 bukan 2020.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.