Sukses

Cek Fakta: Benarkah Petinggi WHO Terpapar Covid-19? Simak Kebenarannya

Salah satu akun Facebook yang menyebut petinggi WHO itu terpapar covid-19 adalah Politics Arena.

Liputan6.com, Jakarta Warga Facebook membuat unggahan yang mengejutkan. Mereka menyebut Direktur General Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Ghebreyesus terpapar virus corona covid-19.

Salah satu akun Facebook yang menyebut petinggi WHO itu terpapar covid-19 adalah Politics Arena. Begini narasi yang dia buat untuk unggahannya:

"BREAKING: WHO DG positif covid-19"

Kabar tersebut juga dipublikasikan oleh media Nigeria, seperti WithinNigeria, Oriental Times, dan Republican Nigeria. Dalam berita itu, Tedros Ghenreyesus disebutkan tertular covid-19 dari mantan Menteri Kesehatan Ethiopia berusia 55 tahun.

Lalu, benarkah petinggi WHO, Tedros Ghebreyesus terpapar virus corona covid-19?

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri media sosial milik Tedros Ghebreyesus. Dalam akun Twitter pribadinya, @DrTedros, dia menyatakan dirinya tidak terpapar dan melakukan tes covid-19 seperti yang heboh di Facebook.

"Saya diidentifikasi sebagai orang yang kontak dengan seseorang yang dites positif covid-19. Saya baik-baik saja dan tanpa gejala, tapi melakukan karantina sendiri selama beberarap hari dengan protokol dari WHO dan bekerja dari rumah," begitu kicauan Tedros Ghebreyesus.

"Sangat penting bagi kita semua untuk mematuhi protokol kesehatan. Beginilah cara kita memutus rantai penularan covid-19, menekan virus, dan melindungi sistem kesehatan," tambah cuitan petinggi WHO itu.

Dua kicauan tersebut dibuat Tedros Ghebreyesus pada tanggal yang sama, 1 November 2020, untuk membantah kabar yang menyebut dirinya terpapar covid-19.

Bantahan yang sama juga ditemukan di situs AFP Fact Check dengan judul artikel: "WHO head did not say he tested positive for Covid-19, only that he was quarantining after a contact tested positive". Artikel itu sudah dipublikasikan pada Senin, 2 November 2020.

Dalam artikelnya, AFP Fact Check mengambil penjelasan dari WHO. Organisasi ini membantah Tedros Ghebreyesus sudah dinyatakan positif covid-19.

"Bertentangan dengan beberapa laporan yang salah. Dr Tedros belum dites positif covid-19. Dia baru diidentifikasi sebagai orang yang kontak dari seseorang yang positif covid-19. Dr Tedros merasa sehat dan melakukan karantina mandiri sebagai tindakan pencegahan, sejalan dengan protokol WHO," begitu bantahan WHO.

Tedros, menurut AFP Fact Check, merupakan orang yang berada di garis depan dalam badan kesehatan PBB untuk memerangi pandemi covid-19. Wabah ini sudah merenggut hampir 1,2 juta jiwa di seluruh dunia sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, China, akhir tahun 2019.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Informasi yang menyebut petinggi WHO, Tedros Ghebreyesus terpapar virus corona covid-19 adalah hoaks. Informasi ini tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Faktanya, Dr Tedros belum dites positif covid-19. Dia baru diidentifikasi sebagai orang yang kontak dari seseorang yang positif covid-19.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.