Sukses

Cek Fakta: Hoaks Video Wanita Muslimah Dibaptis di Sungai

Video yang disebut ibu-ibu muslimah dibaptis di sungai mendapat 154 reaksi dan 192 komentar di Facebook.

Liputan6.com, Jakarta- Pemilik akun Facebook Abdul Aziz bin Manai Sofyan mengunggah sebuah foto yang mengejutkan. Video tersebut menggambarkan sekumpulan ibu-ibu muslimah sedang dibaptis di sebuah sungai.

Video tersebut diunggahnya pada Kamis (6/8/2020) pukul 11.40 WIB. Video yang disebut ibu-ibu muslimah dibaptis di sungai mendapat 154 reaksi dan 192 komentar di Facebook.

Begini narasi yang dibuat Abdul Aziz bin Manai Sofyan sebagai keterangan video:

"Ritual Baptis Terhadap Ibu-Ibu Muslimah Berjilbab

Ibu-Ibu Muslimah berjilbab Dibaptis Kristenisasi Ya Allah Sedihnya Hati Ini.

Ada yang bisa infokan ini dimana? Benar atau tidaknya.

#kristenisasi #islam #umatislambersatulah #kebangkitan #kristen #baptis #masukkristen #pemurtadan #murtad #viral"

Lalu, benarkah ada video ibu-ibu muslimah tengah dibaptis di sebuah sungai sesuai video tersebut?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com mencoba mencari kebenaran hal tersebut dengan memasukan kata kunci: 'ibu-ibu dibaptis' di mesin pencari, Google. Tim menemukan banyak artikel dan video yang serupa.

Tim pun mendapatkan artikel dari Tribun Jabar dengan judul: 'HEBOH Video Pembaptisan Ibu-ibu Berhijab di Cikidang Sukabumi, Camat: Hoaks'. Artikel tersebut sudah dipublikasikan pada Rabu, 5 Agustus 2020.

Artikel tersebut menyebut kejadian berlangsung di Cikadang, Sukabumi, Jawa Barat. Camat Cikidang, Zamtika menyebut video ibu-ibu muslimah dibaptis adalah hoaks.

"Sebagaimana yang beberapa hari kebelakang yang tersiar adanya video yang menerangkan seolah-olah masyarakat kami, ada kegiatan pemurtadan, setelah kami berkonsultasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh alim ulama, termasuk beberapa kepala desa, bahwa video tersebut tidak benar atau hoaks. Mohon bisa diketahui oleh masyarakat umumnya," ujar Zatimka didampingi Kapolsek dan Danramil Cikidang.

Tim juga menemukan penjelasan yang sama di artikel: 'Heboh Video Pembaptisan Ibu-ibu di Cikidang Sukabumi, Camat: Hoax!'. Artikel tersebut dimuat oleh kumparan pada 5 Agustus 2020.

Selain dari Camat Cikadang, artikel itu mengambil penjelasan dari Ketua MUI Kecamatan Cikidang, Deden Zaenal Mutaqin yang menyatakan bahwa video tersebut hoax.

"Sampai saat ini di Kecamatan Cikidang (yang terdiri) 12 desa tidak ada indikasi pemurtadan. Intinya sampai saat ini, Alhamdulillah di Kecamatan Cikidang tidak ada pemurtadan seperti yang di video itu," tegasnya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang menyebut ibu-ibu muslimah dibaptis di sungai adalah hoaks. Camat dan MUI Kecamatan Cikadang sudah membantah kalau video itu tidak benar.

Informasi ini jenis hoaks False context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.