Sukses

Cek Fakta: Video dan Gambar Perangkat yang Ditempel di Kulit Ini Tak Terkait Konspirasi 5G

Beredar foto dan video perangkat yang ditempelkan di kulit. Dikaitkan dengan teori konspirasi soal 5G yang mengemuka di tengah pandemi COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang konspirasi 5G beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Sopiana Sopi Sopi pada 10 Mei 2020.

Akun Facebook Sopiana Sopi Sopi mengunggah gambar alat elektronik mirip plastik kecil yang ditempelkan di tangan seseorang. Akun Facebook Sopiana Sopi Sopi mengaitkan gambar tersebut dengan konspirasi 5G.

"UNTUK MEREKA MEMINTA TENTANG 5G5G adalah peningkatan dari 4G, 10x lebih cepat dari 4G. 5G bukan 666 tetapi 5G adalah bagian dari media untuk memperkenalkan 666. Bagaimana? Sekarang lihat ini.

Dengan telepon 5G, Anda tidak perlu bergerak dengan Telepon Anda. Anda tinggal menyimpannya di rumah saja. Tapi MicroChip akan ditanamkan di bawah kulit Anda. Dengan Micro Chip itu. Anda dapat menjawab telepon dengan tubuh Anda dan Anda dapat memanggil seseorang dengan tubuh Anda tanpa menggunakan telepon. Perangkat dapat membaca pikiran Anda. Mereka tahu tindakan Anda selanjutnya sebelum Anda melakukannya.

Dengan 5G dan Implan MicroChip Anda tidak perlu Paspor Internasional di pelabuhan udara dan Anda dapat melakukan transaksi bank di mana pun di dunia. Dan itu berarti Anda dapat menggunakannya untuk membeli dan menjual. (Dapatkah Anda melihat bahwa BELI DAN DIJUAL, Rev 13) Besok seorang pemimpin akan bangkit dan mengatakan tidak ada yang harus membeli dan menjual sampai Anda memiliki MicroChip (666) dengan jelas itulah yang diperingatkan oleh Alkitab kepada kita, 2000 tahun yang lalu.

Mereka tahu orang Kristen tidak akan membeli Ide Implan MicroChip itu sebabnya orang-orang seperti Bill Gates FREEMASON yang dikonfirmasi mengatakan semua orang harus mengambil vaksinasi. Mereka ingin secara diam-diam memperkenalkan Implan melalui vaksinasi dan kami orang-orang Kristen mengatakan tidak pada vaksinasi mereka, karena apakah MicroChip adalah 666 atau tidak, Allah telah memperingatkan kita dalam Wahyu 13 ribu tahun sebelum orang-orang jahat ini dilahirkan untuk tidak menggunakan microchip Implan dalam tubuh kita.

Mereka menghasilkan penyakit dan mereka membawa solusi untuk penyakit itu (Pikirkan tentang itu). Kita tidak dapat menghentikan rencana mereka, karena Tuhan tidak mengatakan kita (orang Kristen) dapat menghentikan mereka, tetapi kita harus memperingatkan orang, agar tidak jatuh ke perangkap mereka.

Mereka seharusnya memperkenalkan CORONA VIRUS penyakit yang dibuat pria sejak 2012. 50% dari orang-orang jahat ini dan orang-orang yang membawa CORONA VIRUS ini tinggal di Amerika, kedatangan Donald Trump sangat berkaitan dengan rencana mereka, itulah sebabnya mereka harus pindah ke Cina, sebuah negara yang tidak saleh untuk meluncurkannya.

Tetapi Tuhan ada di atas mereka, mereka berusaha lebih cepat daripada Tuhan. Orang-orang bodoh menganggap mereka cerdas tetapi tidak mereka kenal, mereka tidak bisa menghancurkan Bumi yang tidak mereka ciptakan.

CORONA VIRUS, 5G dan MicroChip hanya latihan oleh orang-orang jahat ini, mereka tidak dapat memaksanya pada semua orang sampai orang-orang Kristen diangkat pergi untuk pesta pernikahan antara YESUS KRISTUS GLORIFIKASI dan mempelai perempuan-Nya (Gereja).

ORANG KRISTEN jangan panik dan mulai kehilangan harapan pada kehidupan bahwa YESUS KRISTUS akan datang sekarang dan Anda mengatakan apa harapan dalam hidup. Ya YESUS KRISTUS akan segera datang tetapi tidak ada yang tahu kapan. Silakan lanjutkan dengan kegiatan normal Anda.

Pergi ke sekolah, menikah, bercita-cita dalam hidup tetapi lebih bijak. Saksikan dan berdoa dengan kesadaran bahwa YESUS dapat datang pada menit berikutnya. Berhentilah hidup dengan sembrono lagi. Saat kami menunggu kedatangannya kapan saja. Mari Mengkhotbahkan Injil di mana-mana di dunia dan membawa sebanyak mungkin orang kepada Yesus.

"Dan Injil kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia untuk menjadi saksi bagi semua bangsa, dan pada akhirnya akan datang". (Mathew 24:14). Biarkan RAJA menjadi Puji," tulis akun Facebook Sopiana Sopi Sopi.

Konten yang diunggah akun Facebook Sopiana Sopi Sopi telah 174 kali dibagikan dan mendapat 47 komentar warganet.

Benarkah foto dan video perangkat yang diunggah akun Facebook tersebut terkait konspirasi 5G?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang konspirasi 5G yang disebarkan akun Facebook Sopiana Sopi Sopi. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar alat elektronik mirip plastik kecil yang ditempelkan di tangan seseorang ke situs pencari Google Reverse Image.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai gambar tersebut. Satu di antaranya artikel 'Electronic skin' developed yang dimuat situs digitaljournal.com pada 15 November 2012.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa alat dalam gambar itu bernama electronic skin atau kulit elektronik. Pada 2012, teknologi ini telah dikembangkan para peneliti di Stanford University, California, Amerika Serikat. 

Kulit elektronik dibuat menggunakan plastik yang fleksibel, sensitif terhadap tekanan. Variasi lain adalah menggunakan electronic patches yang ditato semenatara di kulit pasien, yang memungkinkan dokter untuk memantau tanda-tanda vital pasien tanpa menggunakan peralatan.

Penelusuran selanjutnya dilakukan menggunakan situs berbagi video YouTube dengan memasukkan kata kunci "electronic skin". Hasilnya terdapat beberapa video yang menjelaskan mengenai teknologi electronic skin.

Satu di antaranya video bertajuk "[Money Monster] Electronic skin for human-robot interface" yang diunggah Channel YouTube ARIRANG TV pada 15 Februari 2020.

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube ARIRANG TV

Channel YouTube ARIRANG TV menjelaskan bahwa electronic skin adalah perangkat elektronik yang dapat merasakan suhu, kelembaban dan tekanan, seperti halnya kulit manusia.

Karena dapat diterapkan pada berbagai bidang termasuk flexible display, perangkat yang bisa dikenakan (wearable device) dan robot yang digunakan dalam operasi medis. 

Kulit elektronik dapat digunakan untuk memantau denyut jantung dan tekanan darah serta menyediakan data terkait tubuh manusia berdasarkan teknologi artificial intelligence (AI). 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Gambar alat elektronik mirip plastik kecil yang ditempelkan di tangan seseorang tidak ada kaitannya dengan sinyal 5G. Teknologi tersebut bernama electronic skin atau kulit elektronik.

Alat tersebut digunakan untuk mendeteksi dan memantau denyut jantung serta tekanan darah. Tidak ada penjelasan tentang penggunaan sinyal 5G pada alat tersebut.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini