Sukses

[Cek Fakta] Ada Penampakan Hewan Peliharaan Dajjal di Filipina?

Video penampakan mahluk berbentuk aneh viral di Facebook. Hewan yang disebut peliharaan Dajjal itu pun ramai dilihat. Benarkah peliharaan Dajjal?

Liputan6.com, Jakarta - Video penampakan benda seperti monster berbulu putih viral di Facebook. Pangkalnya, karena monster itu disebut-sebut merupakan hewan peliharaan Dajjal.

Rekaman tersebut pun mendadak viral. Buktinya, sudah dibagikan sebanyak 37.118 dan ditonton sebanyak 5,5 juta kali. Juga dikomentari sebanyak 77 kali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Klaim

Video itu viral di akun milik ustaz Abdul Somad atau yang terkenal dengan sebutan UAS. Unggahan monster peliharaan Dajjal itu, sebenarnya terbilang lama. Mengingat, dalam akun UAS tercantum, sekitar tujuh bulan lalu. Namun, video monster peliharaan Dajjal itu kembali viral.

Di unggahannya itu, UAS menuliskan judul "GEGER! Inikah Hewan Peliharaan Dajjal? Sudah Terdampar di Pantai Filipina." Dalam video itu memperlihatkan beberapa warga di pinggir pantai mengelilingi monster peliharaan Dajjal. Bahkan, salah satu warga menghunuskan goloknya ke tubuh monster tersebut.

Monster berbulu putih itu terdampar di pinggiran pantai Filipina. Atau tepatnya di Pantai Cagdianao, Kepulauan Dinagat.

3 dari 4 halaman

Fakta

Foto dan video terkait makhluk yang disebut peliharaan Dajjal itu sudah diunggah Mio Lungsod Nan Cagdianao dalam akun Facebook-nya, pada 22 Februari 2017.

Makhluk tersebut berpenampilan aneh. Selain berukuran jumbo, juga serupa dengan paus yang panjangnya sekitar empat meter.

Pada bagian atas tubuh monster, terlihat ada duri tajam yang diselimuti bulu putih seperti domba. Mahluk tersebut pun mengeluarkan darah.

Kemunculan benda itu menambah daftar makhluk aneh laut dalam di Filipina. Sebelumnya, warga di pantai utara Mindanao menemukan ikan mirip ular sepanjang 30 kaki atau 6 meter setelah gempa 6,7 skala Ritcher yang menewaskan 6 orang serta melukai 120 jiwa.

Keberadaan makhluk putih berbulu itu merupakan kemunculan benda aneh di laut dalam beberapa minggu terakhir.

Pada akhir Desember lalu, turis di pantai Auckland di Selandia Baru dibuat kaget dengan objek raksasa berselimut remis.

Objek tersebut mengingatkan akan peristiwa yang terjadi setelah Selandia Baru diguncang gempa 7,8 skala Richter.

Kala itu, lindu mengangkat dasar laut sepanjang 2 meter dan lalu meledak.

Akibat kejadian itu, tiba-tiba sejumlah makhluk laut, termasuk lobster dan kerang-kerangan, terdampar.

Laut menyimpan banyak misteri. Tak jarang hal-hal misterius tersapu hingga ke tepi pantai. Salah satunya adalah bentuk-bentuk makhluk aneh dan... menyeramkan wujudnya.

Bangkai Satwa Laut

Temuan makhluk aneh itu disebut 'globster' -- merupakan istilah teknik dari ahli hewan asing, yang didefinisikan sebagai 'bagian massa organik yang tersapu dari laut atau sumber air lainnya'.

Sebutan itu diciptakan Ivan T. Sanderson pada 1962, untuk mendeskripsikan bangkai hewan laut yang ditemukan di laut Tasmania pada 1960, yang dikatakan "tak memiliki mata, kepala, dan struktur tulang yang berwujud jelas".

"Jelas, ini adalah bangkai satwa laut besar yang sudah mengalami fase akhir dekomposisi," kata Kepala Bidang Science and Conservationdi Orca, organisasi yang bergerak di bidang konservasi, Lucy Babey, seperti diberitakan BBC.

"Bangkai tersebut diyakini sebagai manatee atau dugong," ujar Babey.

Ilmuwan di Cagdainao, Filipina meyakini monster tersebut adalah karkas dari paus yang sudah mati dua minggu sebelumnya. Pemerintah setempat menduga dari paus sperma, tapi karena karkasnya sudah sangat terdekomposisi, uji DNA atau tes tulang diperlukan untuk memastikannya. Sementara, bulu atau rambut putih yang tergerai berasal dari serat-serat otot.

Umumnya mamalia laut yang mati di laut tidak akan tersapu ke pantai. Namun karena gempa 6.7 SR yang beberapa waktu lalu mengguncang pulau di Filipina, secara mengejutkan membuat makhluk laut terdampar.

Sebelumnya, seekor oarfish, makhluk laut yang biasanya ditemukan di kawasan mesopelagik di kedalaman 300 meter di bawah laut, terdampar di Carmen, Agusan Del Norte. Makhluk ini juga mengundang kehebohan karena menurut kepercayaan masyarakat setempat, kehadirannya bisa mengundang bencana.

Penemuan bangkai satwa laut itu juga diunggah inidia misteripedia di akun Youtube-nya pada 22 Maret 2017. Video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,872,282 kali.

4 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video mahluk yang disebut sebagai peliharaan Dajjal, yang terdampar di pantai Filipina dipastikan tidak benar. Mahluk tersebut adalah bangkai satwa laut besar yang sudah mengalami fase akhir dekomposisi.

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini