Sukses

Usai Jalani Hukuman, Cilic Catat Kemenangan Perdana

Marin Cilic menang tiga set atas petenis Belanda, Igor Sijsling. Sebelumnya, Cilic tak boleh tampil setelah mendapat hukuman doping.

Petenis Kroasia, Marin Cilic, menandai penampilan pertama dengan kemenangan pada turnamen Paris Masters, Senin, 28 Oktober. Cilic menang tiga set  5-7, 6-1, 6-4, atas petenis Belanda, Igor Sijsling.

Usai pertandingan, Cilic mengaku merasa lega bisa kembali bermain di lapangan. Sebelumnya, Cilic tak boleh tampil setelah mendapat hukuman doping. Cilic gagal tes hanya dua minggu setelah melewati kontrol doping di Monte Carlo Masters.

Petenis berusia 25 tahun yang kni berperingkat 47 dunia, dites positif menggunakan stimulan nikethamide pada turnamen Munich Terbuka, Mei lalu. Dia kemudian dihukum sembilan bulan September lalu.

Tapi Court of Arbitration for Sport (CAS) mengurangi hukumannya menjadi empat bulan Jumat lalu sehingga masa hukumannya berakhir dan diijinkan ambil bagian dalam turnamen itu.

Perjuangannya berlaga selama tiga set melawan Igor Sijsling, rupanya menjadi sumber kekuatan besar bagi mantan semifinalis Grand Slam itu, setelah menjalani masa sulit.
Setelah kalah dalam permainan menegangkan pada set pertama, Cilic mulai meningkatkan permainannya, dan menang tiga set. Selanjutnya Cilic akan bertemu dengan petenis nomor lima dunia Juan Martin Del Potro dari Argentina,

"Saya merasa seperti anak kecil bermain tenis, ketika tampil pertama kali," kata Cilic, yang maju dalam putaran empat besar turnamen Australia Terbuka 2010 serta perempatfinal AS Terbuka pada 2009 dan 2012.

Cilic mengatakan, atlet selalu amat berhati-hari dengan apa yang dikonsumsinya.

"Saya tentu saja amat bertentangan dengan doping dan tidak suka dengan pemain penipu. Saya bahkan amat berhati-hati bila minum air dari botol tertutup dan dari berbagai minuman dan makanan lainnya," katanya.(Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini