Sukses

Alejandro Garnacho Ragukan Masa Depannya di Manchester United

Alejandro Garnacho, penyerang andalan Manchester United, dilaporkan tengah meragukan masa depannya yang panjang di Old Trafford. Meskipun masih terikat kontrak hingga musim panas 2028, sang pemain internasional Argentina tampak mempertimbangkan langkah taktis untuk kariernya

Liputan6.com, Jakarta - Alejandro Garnacho, penyerang andalan Manchester United, dilaporkan tengah meragukan masa depannya yang panjang di Old Trafford. Meskipun masih terikat kontrak hingga musim panas 2028, sang pemain internasional Argentina tampak mempertimbangkan langkah taktis untuk kariernya

Pada jendela transfer musim dingin lalu, Napoli sempat mencoba menggaet Garnacho dengan tawaran sekitar 40 juta poundsterling. Namun tawaran tersebut gagal menembus pertahanan Setan Merah. Sementara itu, Chelsea juga diketahui tengah melirik bakat muda ini sebagai opsi untuk memperkuat lini serang mereka.

Garnacho akhirnya menetap di MU. Meski begitu, masih terdapat keraguan besar mengenai peran dan prospek jangka panjangnya di klub juara Liga Inggris20 kali tersebut.

Berdasarkan informasi dari Football Insider, sang Argentina akan menimbang dengan cermat pilihan yang dimiliki dan akan mengambil keputusan final mengenai masa depannya pada jendela transfer musim panas mendatang.

Promosi 1
2 dari 3 halaman

Alejandro Garnacho Mencari Ritme di Tengah Inkonsistensi Manchester United

Garnacho tengah mengalami periode naik-turun dalam skuad utama Manchester United musim ini. Seiring inkonsistensi performa tim, Garnacho masih berjuang menemukan sentuhan terbaiknya.

Dari total 43 penampilan di seluruh kompetisi, dia sudah mencetak delapan gol dan tujuh assist. Namun, mayoritas kontribusinya itu terjadi di ajang non-prioritas.

Garnacho membuat tiga gol dan tiga assist di Carabao Cup. Sementara di Liga Inggris dia baru menyumbang tiga gol dan satu assist dalam 27 laga.

3 dari 3 halaman

Sikap Manajemen Manchester United

Manchester United sendiri sedang mengevaluasi masa depan sang penyerang seiring munculnya kekhawatiran tentang kemampuannya beradaptasi dalam skema permainan 3-4-3 milik Ruben Amorim.

Manajemen klub membuka peluang melepas pemain berusia 20 tahun itu di bursa transfer musim panas, seiring upaya mereka mematuhi regulasi Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) Liga Premier.