Hasil French Open 2023: Comeback Spektakuler, Anthony Ginting dan Apriyani/Fadia Lolos ke 16 Besar

Anthony Sinisuka Ginting: Daihatsu Indonesia Masters 2024 — Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting lolos ke 16 besar French Open 2024. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Indonesia melanjutkan tren bagus pada hari pertama French Open 2024, Selasa (5/3/2024). Giliran tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mengamankan tiket ke babak 16 besar usai menaklukkan lawan masing-masing di Adidas Arena.

Ginting dan Apri/Fadia meraih kemenangan setelah melewati ujian sulit. Berstatus unggulan lima, Ginting kalah telak 7-21 pada gim pertama laga melawan dari Weng Hong Yang asal China.

Dia juga tercecer 10-13 dan 14-17 pada gim kedua. Namun, Anthony Ginting bangkit untuk memaksa rubber, hingga akhirnya mengamankan kemenangan.

Apriyani/Fadia merasakan hal serupa. Keduanya kalah pada gim pembuka kontra unggulan tiga Kim So-yeong/Kong Hee-yong dari Korea Selatan. Namun, ganda putri terbaik Indonesia itu sukses memutar kedudukan lewat permainan solid.

Di babak 16 besar French Open 2024, Ginting bakal meladeni pemenang Toma Junior Popov (Prancis) vs Loh Kean Yew (Singapura). Sedangkan Apriyani/Fadia meladeni pemenang Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan (China) vs Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong).

2 dari 3 halaman

Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke 16 Besar French Open 2024

Gregoria Mariska Tunjung Vs Chen Yu Fei — Gregoria Mariska Tunjung. (AP Photo/Kien Huo)

Pada pertandingan sebelumnya, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung mengamankan tempat di babak 16 besar usai mengalahkan wakil Korea Selatan Kim Ga-eun 21-16, 12-21, 21-14.

Di putaran selanjutnya, Gregoria akan menghadapi pemenang duel Wang Zhi Yi (China) vs Goh Jin Wei (Malaysia).

Menghadapi Kim, Gregoria tancap gas 3-0 di awal laga. Namun, Kim tidak tinggal diam dan menyamakan kedudukan 5-5.

Jorji, sapaan Gregoria, mendapat momentum dengan melesat 7-5 dan 12-7. Dia perlahan membangun keunggulan 15-9, 19-13, hingga akhirnya mengamankan gim pertama.

Pemain kedua tim kembali berduel di gim kedua. Jorji dan Kim bergantian memimpin hingga terkunci 9-9.

Di titik ini Kim melaju merebut lima angka berturut-turut dalam dua kesempatan berbeda. Jorji pun dipaksa melakoni rubber.

Belajar dari pengalaman, Gregoria tidak membiarkan Kim mengembangkan permainan. Unggul cepat 4-0, dia menjaga keunggulan 8-4, 13-9, dan 19-11. Selisih lebar ini memudahkannya mengamankan kemenangan.

3 dari 3 halaman