Sukses

Tinggalkan Manchester United, Jadon Sancho Langsung Pamer Seragam Klub Baru

Sancho bergabung dengan Manchester United dari Dortmund pada tahun 2021, namun dia selalu gagal menjadi pemain reguler di bawah tiga manajer berbeda.

Liputan6.com, Jakarta Jadon Sancho membuat unggahan di media sosial untuk pertama kalinya sejak berselisih dengan manajer Manchester United Erik ten Hag. Buntutnya, Sanco pun hengkang meninggalkan Old Trafford.

Sancho telah memastikan kembali ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman selama sisa musim ini setelah perselisihan publik dengan Ten Hag.

Saat itu, pelatih asal Belanda itu mempertanyakan tingkat upaya Sancho dalam latihan menyusul kekalahan 1-3 dari Arsenal pada bulan September.

Ten Hag sama sekali tidak memasukkan pemain berusia 23 tahun itu ke dalam skuad hari pertandingan, yang membuat Sancho mengklaim bahwa dia adalah 'kambing hitam'. Setelah itu dia menolak untuk meminta maaf kepada manajernya dan dilarang menggunakan fasilitas tim utama di fasilitas pelatihan klub Carrington.

Setelah lama menghilang dari publikasi, Sancho mengaktifkan kembali akun Instagram-nya dan mengubah foto profilnya menjadi dirinya yang mengenakan kaus kuning.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jadon Sancho Pamer Seragam Baru Usai Tinggalkan MU

Pemain internasional Inggris kini telah mengirimkan pesan sederhana kepada 2,2 juta pengikutnya di X, yang berbunyi: "2024, ayo berangkat!"

Ia melampirkan foto dirinya mengenakan seragam baru bernomor punggung 10 di Dortmund sambil menunjuk namanya di bagian belakang.

Sancho bergabung dengan United dari Dortmund dengan nilai transfer 72 juta pounds pada tahun 2021, namun gagal membuktikan dirinya sebagai pemain reguler di bawah tiga manajer berbeda.

3 dari 4 halaman

Sancho Didatangkan Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer menjadi orang yang mendatangkan Sancho setelah mengejar tanda tangannya selama lebih dari setahun.

Meski berpikir ia bisa membawa serangan United ke level berikutnya, Sancho gagal mencetak gol atau mencatatkan assist dalam 14 pertandingan Solskjaer sebagai manajer di musim debutnya.

Solskjaer baru-baru ini membahas keputusannya untuk mengontrak Sancho, dengan mengakui bahwa dia bermain lebih baik di sisi kiri, di mana United memiliki banyak pemain dengan Marcus Rashford.

4 dari 4 halaman

Solskjaer Nilai Jadon Sancho Pemain Berbakat

"Ya, saya ingin mengontraknya. Manchester United tidak akan pernah merekrut pemain yang tidak diinginkan manajer."

"Hal tersebut tidak terjadi di semua tempat. Jadon dijadikan target nomor satu di sayap kanan oleh para pencari bakat dan ketika Anda melihat bakatnya, saya bisa mengerti alasannya.

"Sayangnya, hal itu tidak berhasil. Ketika dia tiba, dia harus pergi ke rumah sakit dan itu adalah sebuah kemunduran karena dia tidak bisa menjadi starter di pertandingan pertama.

"Dia sangat bertalenta dan kami belum melihat yang terbaik darinya. Saya harap kami melihatnya, tapi dia lebih suka bermain di sayap kiri… di mana Marcus bermain."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.