Liputan6.com, Jakarta - Manchester United membuang keunggulan 2-1 atas Galatasaray dalam laga Grup A Liga Champions di Liga Champions. Setan Merah akhirnya kalah 2-3 dari wakil Turki itu di Old Trafford, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB.
Hasil itu membuat MU telah kalah enam kali dari 10 pertandingan pembuka untuk kali pertama dalam 37 tahun. Ini merupakan awal musim terburuk juara Liga Inggris 20 kali itu.
Baca Juga
Peluang Man Utd untuk lolos dari babak grup Liga Champions mulai diragukan. Sebab, Marcus Rashford dan kawan-kawan sudah menelan dua kekalahan setelah sebelumnya menyerah 3-4 dari Bayern Munchen.
Advertisement
Tetapi, Manajer MU Erik ten Hag menegaskan tidak ada alasan atas penampilan buruknya timnya. Ahli taktik asal Belanda itu juga tidak khawatir dirinya akan dipecat.
"Musim lalu: brilian, hebat, lebih dari yang kami harapkan," kata Ten Hag seperti dikutip FotMob. "Kami juga tahu bahwa dalam proyek ini akan ada kesenjangan yang sama. Saat ini kami berada dalam periode yang sangat sulit seperti yang dapat dilihat semua orang."
"Namun, kami keluar bersama-sama, kami berjuang bersama, kami tetap bersatu dan kami saling mendukung. Itulah saya, para direktur, tim, bersama-sama kita akan berjuang," lanjut Ten Hag.
"Ini bukan kami, kami tahu kami harus berbuat lebih baik, dengan kebersamaan kami akan keluar."
"Kalau saya beri penjelasan, maka Anda akan menganggapnya sebagai alasan, tidak ada alasan. Kita tidak boleh melakukan kesalahan seperti yang kita lakukan sekarang. Kami harus tampil lebih baik, faktanya sederhana, kami harus memenangkan pertandingan kami," tegas Erik ten Hag.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Erik Ten Hag Dukung Andre Onana
Manchester United sempat unggul lewat dua gol Rasmus Hojlund atas Galatasaray. Namun, Galasataray mampu mencetak gol penyeimbang melalui Wilfried Zaha dan Kerem Akturkoglu.
Kemudian kesalahan dilakukan kiper MU Andre Onana yang mengakitbatkan Casemiro melanggar Dries Merten di area penalti. Gelandang asal Brasil itu kemudian mendapat kartu merah.
Mauro Icardi memang gagal mengeksekusi penalti. Tapi, tiga menit kemudia dia menebus kesalahannya dan mencetak gol kemenangan Galatasaray.
Advertisement
Ini bukan kali pertama Onana membuat kesalahan. Sebelumnya, ia juga membuat kesalahan pada laga pembuka Grup A Liga Champions melawan Bayern Munchen dua minggu lalu.
Tapi, Manajer MU Erik ten Hag tetap mendukung penjaga gawang asal Kamerun itu untuk tampil lebih baik. "Kami senang dengan kelompok penjaga gawang kami, pastinya dengan Andre," kata Ten Hag.
"Dia berada di salah satu semifinal Liga Champions, tahun lalu dia berada di final Liga Champions, dia memiliki kemampuan untuk menjadi salah satu kiper terbaik di dunia."
"Dia telah menunjukkan hal itu dan dia akan melakukannya. Kita sudah melihat kemampuannya yang luar biasa dalam pertandingan, juga kepribadiannya setelah melakukan kesalahan. Dia akan bangkit kembali dan saya yakin dia juga akan bangkit di pertandingan mendatang," tambah Ten Hag.
Â
Advertisement
Hasil Lengkap Liga Champions
Grup A:
Manchester United 2-3 Galatasaray
Kopenhagen 1-2 Bayern Munchen
Advertisement
Grup B:
Lens 2-1 Arsenal
PSV Eindhoven 2-0 Sevilla
Grup C:
Union Berlin 2-3 Braga
Napoli 2-3 Real Madrid
Grup D:
Salzbourg 0-2 Real Sociedad
Inter Milan 1-0 Benfica
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.