Kritik Ten Hag, Karier Jadon Sancho di Manchester United Dianggap Tamat

Rio memahami kemarahan yang dirasakan Jadon Sancho setelah dikiritik Ten Hag. Namun pelatih punya standar tertentu untuk menilai pemainnya.

"Tak mungkin Jadon Sancho akan mengeluarkan pernyataan seperti itu kalau dia tidak berlatih baik. Di matanya sudah berlatih dan main bagus. Itulah perbedaannya," kata Rio.

"Di grafiknya, Jadon merasa berlatih baik tapi manajer punya standar tertentu. Saat ini hanya ada satu cara untuk menyelesaikan masalah itu yaitu pergi."

Ferdinand meyakini Ten Hag memiliki bukti yang cukup untuk tidak membawa Jadon Sancho ke London. Musim lalu, Ten Hag pun mengasingkan Sancho tapi sang pemain bangkit di akhir musim.

"Ten Hag pasti punya sesuatu di dalam kantongnya, beberapa bukti, untuk memperlihatkan kalau permainan Sancho buruk, mengenaskan," ujarnya.

"Namun saya tak pernah mengira Jadon Sancho akan semarah itu. Dia tak pernah bicara, tidak wawancara, Anda tak menyangkanya akan bicara seperti itu. Dia harus punya bukti apa yang dibicarakannya."

Meski kariernya kemungkinan tamat di MU, Rio Ferdinand mengaku Sancho butuh teman yang membelanya. Kalau itu ada, posisi Jadon Sancho bisa lebih kuat.

"Anda butuh dukungan. Dia butuh salah satu pemain MU bilang," saya pikir Sancho sudah berlatih dengan baik," kata Ferdinand.

Sebelumnya, Jadon Sancho tak terima dengan komentar Ten Hag usai pertandingan. Dia langsung menumpahkan kekesalannya lewat postingan di sosial media.

"Tolong janganlah percaya dengan semua yang Anda baca. Saya tak akan biarkan orang bilang sesuatu yang tak benar. Saya sudah ikut latihan dengan sangat baik pekan ini," ujarnya seperti dikutip Metro.

"Saya percaya ada hal lain mengapa saya tak dibawa, tapi saya tak mau sebut apa itu. Saya selalu jadi kambing hitam sejak lama, itu tak adil!"