Sukses

Dikontrak UFC, Jeka Saragih Hati-Hati Konsumsi Makanan dan Perbaiki Kelemahan

Jeka Saragih terus berlatih keras di Amerika Serikat sebelum menjalani debut di UFC.

Liputan6.com, Jakarta- Jeka Saragih pada awal Februari lalu mengukir sejarah sebagai atlet Indonesia pertama yang mendapat kontrak dari UFC. Tugas berat dihadapi Jeka setelah dipercaya bergabung dengan promotor beladiri pimpinan Dana White itu.

Seperti diketahui Jeka dikontrak UFC setelah tampil menjanjikan pada Road to UFC. Pemuda asal Sumatera Utara itu sempat menang KO dua kali atas Pawan Maan Sing dan Ki Won Bin. Jeka nyaris keluar sebagai juara Road to UFC kalau saja Anshul Jubli tak membuatnya bertekuk lutut di partai puncak.

Dikontrak UFC, Jeka Saragih kini harus menjaga betul kondisi tubuhnya. Jeka tak bisa sembarangan makan makanan dan meminum vitamin. Dia harus memperhatikan betul apa yang dikonsumsinya tak mengandung doping. Pasalnya UFC sangat ketat soal doping.

"Di UFC ini sangat ketat dalam penggunaan suplemen harus benar-benar tidak ada doping. Jadi kita harus jaga pola makan juga tidak sembarangan makan dan konsumsi vitamin juga. Karena setiap mau tanding ada pemeriksaan doping. Kita harus memperhatian apa yang di minum takutnya ada yang mengandung doping," papar Jeka.

Jeka juga harus melakukan diet ketat sebelum debut di UFC karena melakukan perpindahan kelas. Jeka kini harus menurunkan berat badan 15 sampai 20 kg.

"Pindah kelas ini keputusan bersama dengan tim. Pasti pindah kelas ini sangat menguntungkan dari postur dan jangkauan. Tapi ada juga ruginya saya harus diet ekstra harus turun berat banyak. Saya harus diet panjang, turun sekitar 15- 20 kg."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berlatih Keras

Jeka memperkirakan baru akan debut di UFC beberapa bulan ke depan. Kini di fokus mempersiapkan diri menambal kekurangan selama ini agar bisa lebih baik saat tampil di UFC nanti.

Salah satu yang diasah betul oleh Jeka adalah kemampuan ground fighting. Jeka akan terus menimba ilmu di Amerika Serikat berkat dukungan dari Mola.

3 dari 3 halaman

Tutupi Kelemahan

"Sejauh ini untuk latihan lebih banyak di Amerika Serikat karena pelatih kita di sini juga. Kita akan mengisi kekurangan-kekurangan kita. Saya kurang di ground fighting. Itu harus diperkuat lagi dan diperbanyak lagi agar bisa bersaing dengan fighter-fighter yang bagus di ground fighting," terang Jeka.

"Saya harus lebih banyak sparing dengan fighter-fighter yang di atas saya levelnya. Jadi nanti di atas ring tidak ada rasa grogi dan minder menghadapi lawan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.