Raih Trofi Pertama Bersama MU, Ten Hag Berharap Bisa Memenangkan Banyak Gelar Lagi

Ten Hag diumumkan sebagai manajer MU sehari setelah kekalahan mereka 0-4 di Liverpool pada bulan April. Ketika itu klub berada di tengah musim terburuk mereka dalam beberapa dekade.

Ten Hag ditanya apakah dia berani mengambil risiko untuk mengambil alih Setan Merah. "Mungkin itu risiko tapi lihat, saya sedikit keras kepala.

"Saya hanya mencintai United. Ketika saya melihat seragam kami, ketika saya melihat ikatan dengan para penggemar, ketika saya melihat Old Trafford, ketika saya melihat warisan yang ditinggalkan Sir Alex, begitu banyak pemain, pemain besar dikembangkan di tim-tim United, itu membuat kesan yang besar dan kami ingin melakukan hal yang sama," katanya.

"Tim ini ingin membuat sejarahnya sendiri dan warisannya sendiri. Saat kesempatan ini datang, ini adalah klub yang tepat untuk saya, saya ingin menjadi bagian darinya."

Ten Hag berulang kali menggunakan kata "inspirasi" pada konferensi pers pascapertandingannya. Dia membawa trofi dan memajangnya saat dia menjawab pertanyaan. "Aku bisa meninggalkannya karena trofi berikutnya!"

“Setiap piala itu besar, artinya saya telah melihat beberapa bulan dan minggu terakhir di Inggris, di Manchester United, di klub kami, di staf kami, para pemain kami, bagaimana mereka mengalami pertarungan di piala ini. menang, ini," ujar Ten Hag.

"Kami sangat senang malam ini dan, sekali lagi, itu harus menjadi inspirasi. Itu akan membantu dan itu akan membawa lebih banyak kepercayaan diri, selama kami tidak melampaui kepercayaan diri, selama kami terus melakukan yang terbaik. hal-hal yang benar, hal-hal yang benar, teruslah menjalin ikatan dengan para penggemar agar kita bisa memenangkan lebih banyak lagi."

Ten Hag pun mendorong para pemain MU untuk merayakan kesuksesan ini. Namun, dia jug sempat mengingatkan soal pertandingan ke depan di putaran kelima Piala FA Rabu di kandang melawan West Ham.