Liputan6.com, Jakarta CEO Tesla Elon Musk memang dikenal dengan orang yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini, dia mengatakan sedang melakukan proses pembelian klub asal Inggris, Manchester United.
Hal diungkapkan Elon melalui akun twitternya, Rabu (17/8/2022), Dalam unggahan tersebut, pernyataan bahwa dirinya membeli Setan Merah, julukan MU.
Baca Juga
"Saya membeli Manchester United," cuit dari Elon yang dikutip Liputan6, Rabu (17/8/2022).
Advertisement
Musk tidak memberikan petunjuk lebih lanjut apakah apakah dirinya benar-benar membeli klub yang saat ini tengah mengalami 'gejolak' tersebut.
Yang jelas, Musk memang kerap melontarkan pernyataan kontroversial di akun media sosialnya tersebut. Bahkan, tak jarang hanya merupakan candaan yang mengundang kehebohan.
Sebelumnya, nama Musk sempat dikaitkan dengan MU kala dirinya masih dalam proses penawaran saham Twitter. Sejumlah fans MU mengutarakan bahwa lebih baik Musk membeli klub kesayangan mereka dengan 'menyisihkan' sebagian kecil hartanya.
Perlu diketahui, manajemen MU memang tengah memanas. Hal itu dipicu oleh sederet hasil buruk yang diraih klub legendaris tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Sebagian fans pun terus mendesak agar keluarga Glazer sebagai pemilik MU saat ini menjual klub sepak bola tersebut kepada investor yang benar-benar 'mencintai' MU.
Adapun, dalam dua pertandingan awal Premier League musim 2022-2023, Man Utd harus menelan dua kekalahan sehingga menempatkan mereka sementara di posisi juru kunci.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cuitan Heboh Elon Musk
Elon Musk memang kerap melontarkan pernyataan kontroversial di akun media sosialnya tersebut. Bahkan, tak jarang hanya merupakan candaan yang mengundang kehebohan.
Sebelumnya, nama Musk sempat dikaitkan dengan MU kala dirinya masih dalam proses penawaran saham Twitter. Sejumlah fans MU mengutarakan bahwa lebih baik Musk membeli klub kesayangan mereka dengan 'menyisihkan' sebagian kecil hartanya.
Perlu diketahui, manajemen MU memang tengah memanas. Hal itu dipicu oleh sederet hasil buruk yang diraih klub legendaris tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Advertisement
Sebagian fans pun terus mendesak agar keluarga Glazer sebagai pemilik MU saat ini menjual klub sepak bola tersebut kepada investor yang benar-benar 'mencintai' MU.
Adapun, dalam dua pertandingan awal Premier League musim 2022-2023, MU harus menelan dua kekalahan sehingga menempatkan mereka sementara di posisi juru kunci.
Advertisement
Protes Fans MU Terhadap Glazer
Selain aksi turun ke jalan, kelompok suporter Manchester United juga menyampaikan pernyataan lewat Twitter.
"Glazer adalah pemilik yang tidak layak dan tidak pantas. Kami telah menunjukkan ini selama musim panas dengan kampanye digital kami dan mengungkapkan informasi lain yang dikonfirmasi tentang jenis keluarga mereka," Eivind B. Holth jurnalis sekaligus suporter MU melalui akun Twitter-nya.
"Kami akan selalu mendukung klub. Kami akan selalu mendukung manajer,"Â dia menambahkan.Â
Advertisement
Holth akan selalu melawan pemilik dan manajemen bentukannya di MU. Dia juga menyerukan kepada suporter lain untuk ikut bergabung dengan aksi mereka. "Berdiri bersama kami, bersatu dengan kami untuk membela apa yang benar. Masa depan klub kami adalah satu-satunya motivasi kami."
Turun ke Jalan
Ribuan fans MU ikut dalam aksi tersebut. Mereka berjalan dari halaman BBC Dockyard di Media City ke Old Trafford sembari membentangkan spanduk protes kepada pemilik MU, keluarga Glazers.
Ini bukan protes pertama yang dilancarkan fans MU terhadap pengusaha asal Amerika Serikat itu. Hanya saja, kali ini aksi dikoordinir oleh kelompok suporter yang tergabung dalam The 1958.Â
Advertisement
Kosongkan Stadion
Aksi protes tidak hanya berlangsung di jalanan, tapi berlanjut ke stadion jelang kick off. Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah fans tampak menyalakan flare sebagai bentuk protes.
Kejadian ini terancam merugikan MU. Sebab FA dan penyelenggara Liga Inggris belakangan ini tengah gencar memerangi perilaku buruk suporter. Sejumlah aturan baru telah dikeluarkan termasuk sanksi larangan ke pertandingan bagi mereka yang terbukti memiliki kembang api, bom asap atau flare. Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.