Sukses

Gagal Bawa Ajax Juara Piala KNVB, Eric Ten Hag Enggan Bicara Soal MU

Ajax Amsterdam gagal merebut trofi KNVB usai dipaksa menyerah 1-2 oleh PSV Eindhoven pada babak final yang berlangsung di Stadion De Kuip, Minggu (17/4/2022). Padahal dalam laga ini, pasukannya sempat memimpin di babak pertama.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag sangat kecewa dengan kegagalan pasukannya kerebut trofi KNVB 2022 usai dipaksa menyerah 1-2 oleh PSV Eindhoven pada babak final yang berlangsung di Stadion De Kuip, Minggu (17/4/2022). Padahal dalam laga ini, pasukannya sempat memimpin di babak pertama. 

Ajax unggul lewat gol yang dicetak Ryan Granvenberch. Granvenberch menjebol gawang PSV Eindhoven pada menit ke-23 memanfaatkan umpan dari D Klaassen.

Namun PSV berhasil menyamakan kedudukan tiga menit selepas turun minum. Erick Gutierrez mengubah skor menjadi 1-1 setelah sukses memaksimalkan umpan dari Sangare.

Hanya berselang dua menit kemudian, PSV justru berbalik unggul atas Ajax. Philipp Max mengubah kedudukan menjadi 1-2 dan PSV mampu mempertahankan skor ini hingga peluit panjang dibunyikan. 

Ajax sebenarnya sempat mencetak satu gol lagi di babak pertama lewat Noussair Mazraoui. Hanya saja, wasit menganulirnya usai melihat VAR dan melihat adanya offside dalam proses gol tercipta. Nasib yang sama kembali terulang di babak kedua. Wasit membatalkan gol Davy Klaassen usai melihat VAR. Sementara tendangan keras Dusan Tadic gagal berbuah gol usai membentur mistar gawang. 

Ten Hag yang digadang-gadang bakal meninggalkan Ajax dan bergabung dengan Manchester United atau MU, sangat kecewa dengan kegagalan ini. Sebab menurutnya, pasukannya seharusnya pantas memenangkan trofi itu bila sejumlah peluang emas yang mereka buat mampu menghasilkan gol.

"Seharusnya hanya ada satu tim dengan piala itu, yaitu Ajax,” katanya kepada Voetball International.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komentar Ten Hag

“Kami melakukan itu pada diri kami sendiri, kami membuat dua kesalahan yang sangat besar. Sementara kami telah mengingatkan satu sama lain agar Anda harus tetap fokus 100 persen. Anda harus bertahan jauh lebih baik, Anda tidak akan pernah bisa membiarkan Gakpo masuk, di situlah kualitasnya berada. Ada dua orang yang berdiri, Anda harus membuatnya tetap di sebelah kiri.”

"Kami mencetak gol hebat lewat Klaassen, tapi offside. Dan tembakan Tadic membentur mistar. Seharusnya tidak, itulah sepak bola. Ini tidak mudah, tapi Anda harus berusaha," katanya.

Ten Hag sebelumnya berhasil membawa Ajax memenangkan gelar liga serta dua trofi lainnya pada musim 2018/19 dan 2020/21. Ten Hag diharapkan mampu mengulangi kisah sukses itu musim ini. Saat ini, Ajax masih memimpin papan klasemen Eredivisie dengan lima laga tersisa. Sayang, kegagalan merebut trofi KNVB membuat cerita sukses Ten Hag di Ajax tidak sama dengan musim sebelumnya. 

Sementara itu, usai pertandingan Ajax Vs PSV, Ten Hag juga dibombardir pertanyaan mengenai rencana kepindahannya ke Manchester United atau MU. Seperti diketahui, pelatih asal Belanda itu tinggal menunggu waktu untuk bergabung ke Old Trafford menggantikan Ralf Rangnick. 

 

3 dari 4 halaman

Dibombardir Pertanyaan Soal MU

Lantas apa komentar Ten Hag?

"Saya masih melayani Ajax dan menjawab pertanyaan yang berkaitan mengenai itu," katanya. 

"Saya tidak takut bicara soal MU, tapi tolong jika kalian ada pertanyaan mengenai Ajax atau KNVB Baker, saya akan menjawabnya. Saya tidak akan bicara mengenai masa depan," bebernya.

Pada kesempatan terpisah, direktur teknik Ajax, Gerry Hamstra telah mengkonfirmasi kalau pihaknya sudah berusaha keras mempertahankan Ten Hag. "Kami telah melakukan segala upaya yang kami  bisa dan semua usaha yang mungkin untuk mempertahankannya di dalam tim," katanya ke ESPN.

"Apakah perpanjangan kontrak sudah diajukan? Ya. Lebih mahal? Semua yang mengarah kepada hal itu tanpa harus masuk ke soal detailnya," beber Hamstra menambahkan. 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Beraroma Belanda

Sementara itu, kehadiran Ten Hag di MU diperkirakan bakal disertai dengan gerbong pemain-pemain asal Negeri Tulip. Dari jajaran asisten, Ten Hag membidik dua pria Belanda untuk mendampinginya.

Mirror melaporkan Erik Ten Hag berniat merekrut asistennya di Ajax saat ini Mitchell van der Gaag. Ten Hag sudah nyaman bekerja bareng Van der Gaag sehingga ingin berlanjut di MU.

Van der Gaag jadi pilihan utama Ten Hag untuk asisten pelatih MU ketimbang mantan manajer timnas Inggris Steve McClaren.

Ten Hag juga diyakini ingin membawa mantan pemain MU asal Belanda Robin van Persie sebagai salah satu staf kepelatihan di Old Trafford.

Van Persie saat ini bekerja untuk akademi Feyenoord Rotterdam. RvP sudah memiliki sertifikat kepelatihan. Namun Van Persie belum memutuskan pinangan Ten Hag.

Bila Van Persie belum memutuskan, Van der Gaag diyakini akan tergiur mengikuti jejak Ten Hag. Yang jadi kendala adalah kondisi fisik Van der Gaag. Dia memiliki masalah jantung.

(Simak berita selengkapnya pada tautan ini)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.