Sukses

Kronologi Hero Tito Meninggal Dunia, Tersungkur di Ring Tinju Ronde 7 dan Koma 5 Hari

Berikut kronologi meninggalnya Hero Tito setelah bertanding tinju akhir pekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Petinju profesional Hero Tito meninggal dunia, Kamis (3/3/2022) pukul 16.45 WIB, setelah sempat menjalani perawatan selama lima hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta.

Manajer sekaligus promotor Armin Tan menyebut petinju asal Malang itu sempat mengalami kritis dan harus menggunakan alat bantu ventilator selama lima hari.

"Benar, Hero Tito meninggal dunia. Hari ini, jenazah akan dibawa ke Malang untuk dimakamkan. Saya ikut mengantarkan ke sana," kata Armin Tan kepada wartawan.

Petinju asal Malang bernama asli Heru Purwanto ini menderita koma setelah kalah KO ronde 7 dari James Mokoginta dalam pertarungan di Hollywings Club, Jakarta, Minggu (27/2/2022).

Laga Hero vs James dijadwalkan 10 ronde di kelas ringan (61,2 kg) memperebutkan gelar juara nasional versi Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) yang lowong.

Pertarungan ini juga merupakan partai tambahan Kejuaraan WBC Internasional kelas terbang junior (49 kg) antara Tibo Monabesa melawan petinju Filipina, Jayson Vayson.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2 Kali Terjatuh

Duel berlangsung sengit. Namun, Hero Tito kewalahan menghadapi James. Dia sempat terjatuh di ronde 5 setelah terkena hook kanan James.

Hero Tito bisa bangkit dan melanjutkan pertarungan. Namun, dia kembali tersungkur di ronde 7 usai uppercut James telak menghantam rahangnya.  

Dia jatuh terjengkang dan kepala bagian belakang Hero terbentur keras ke kanvas.

Hero sempat bangun dan duduk saat wasit Teguh Tambunan menyelesaikan 10 hitungan dan memutuskan kemenangan KO untuk James. Namun, dia kembali tergeletak dan langsung mendapatkan pertolongan dari tim medis pertandingan.

3 dari 4 halaman

Operasi Sukses

Hero Tiro ditandu keluar ring dalam kondisi pingsan. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Petinju dengan nama asli Heru Purwanto ini kemudian mendapatkan tindakan operasi untuk menyedot gumpalan darah di otaknya pada malam itu juga.

Operasi terhadap Hero dipimpin Dokter Mardjono Tjahjadi, spesialis bedah saraf di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, dan berjalan sukses. Namun, dia tidak sadarkan diri sampai akhirnya menghadap Sang Khalik.

4 dari 4 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.