Sukses

Kepa Jadi Pecundang Saat Chelsea Kalah dari Liverpool di Final Carabao Cup, Thomas Tuchel Pasang Badan

Manajer Chelsea Thomas Tuchel membela Kepa Arrizabalaga dan menyatakan kiper asal Spanyol itu tidak boleh disalahkan atas kekalahan adu penalti di final Carabao Cup dari Liverpool.

Liputan6.com, London - Chelsea harus mengakui keunggulan Liverpool di final Carabao Cup. The Blues kalah adu penalti 10-11 (0-0) di Stadion Wembley, London, Minggu (27/2/2022) malam WIB.

Pada pertandingan itu, Manajer Chelsea Thomas Tuchel memutuskan memasukkan Kepa Arrizabalaga di menit ke-120. Kiper atas Spanyol menggantikan Edouardy Mendy, yang sebenarnya tampil sensasional.

Thomas Tuchel memainkan Kepa karena sangat piawai dalam adu tendangan penalti. Tetapi, ternyata keputusan tersebut tidak sesuai dengan rencana ahli taktik asal Jerman itu.

Kepa tidak bisa menghentikan satu tendangan penalti pemain Liverpool. Pemain berusia 27 semakin membuat fans Chelsea kecewa lantaran tendangan penaltinya melambung di atas gawang.

Alhasil Chelsea harus merelakan trofi Carabao Cup direbut Liverpool. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pembelaan Tuchel

Setelah laga, Tuchel mengatakan jika ada yang harus disalahkan atas kekalahan itu adalah dirinya. Sebab, dia yang memutuskan memainkan Kepa untuk menggantikan Mendy.

"Apakah Anda pikir kami melakukan ini dan tidak berbicara dengan para pemain? Para pemain tahu rencananya dan kami telah melakukannya sebelumnya," kata Tuchel seperti dikutip dari Sportskeeda.

"Jika Anda ingin menyalahkan seseorang, salahkan saya; ini bukan masalah. Saya mengambil keputusan dan saya tidak mengambilnya untuk mencoba menjadi pahlawan."

"Hari ini butuh 11 penalti untuk menemukan pemenangnya. Dan jika Anda ingin menyalahkan siapa pun, salahkan saya, tidak masalah," tegas Tuchel.

 

3 dari 3 halaman

Tidak salah

Dia menambahkan Kepa seharusnya tidak menerima kritik atas kegagalan penaltinya dan terkadang keputusan ini tidak berhasil. "Tentu saja sangat buruk untuknya, tapi tentu saja tidak menyalahkan," ucap Tuchel.

"Kami mengambil keputusan seperti yang kami lakukan terakhir kali dalam adu penalti, karena Kepa berlatih dengan para pemain setiap hari."

"Mereka tahu betapa bagusnya dia dan dia hanya punya lebih banyak waktu untuk melakukan ini daripada Edou (Mendy) di tempat latihan. Ini memainkan peran besar dalam seberapa bagus kami menembak hari ini. Sayangnya dia tidak bisa menyelamatkan apapun, penalti diambil dengan brilian," tutur Tuchel.

"Agak keras baginya hari ini untuk menjadi orang yang melewatkan satu-satunya penalti, tetapi tidak ada kesalahan. Saya mengambil keputusan ketika saya mengambil keputusan dan saya hanya mengambilnya ketika saya ingin mengambilnya. Saya tidak bisa mengulanginya. -judge keputusan saya setelah hasilnya," pungkasnya.

Kepa telah melakukan beberapa penyelamatan penalti penting musim ini yang membantu Chelsea meraih trofi Piala Super Erupa dan melaju ke Piala FA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.