Sukses

Peraih Medali Emas Olimpiade Klete Keller Diidentifikasi Dalam Video Kerusuhan Capitol Hill

Klete Keller diidentifikasi oleh rekan satu tim dan pelatih lewat gambar media sosial yang menunjukkan dia di dalam Capitol Hill.

Liputan6.com, Washington - Peraih medali emas Olimpiade Klete Keller teridentifikasi ikut serta dalam kerusuhan di Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat, Rabu, 6 Januari 2021. Perenang berusia 38 tahun itu diidentifikasi oleh rekan satu tim dan pelatih lewat gambar media sosial yang menunjukkan dia di dalam Capitol Hill.

Seperti diberitakan sebelumnya, pendukung Presiden Donald Trump yang kecewa dengan hasil pilpres AS 2020 menyerbu Capitol Hill. Mereka meminta keputusan kemenangan Joe Biden di Capitol Hill agar dihentikan. Kerusuhan itu menewaskan lima orang.

The New York Times melaporkan Keller tidak terlihat melakukan tindakan kekerasan dalam gambar yang diambil selama pengepungan massa pendukung Donald Trump di Capitol Hill. Video di media sosial menunjukkan pria yang tampak seperti Keller sedang mengarungi kerumunan perusuh yang didorong keluar dari Capitol Rotunda oleh penegak hukum di dalam gedung.

Sementara itu, The Times dalam laporannya menyebut sejumlah mantan rekan satu tim dan pelatih Keller mengidentifikasinya dalam sebuah video yang diposting di Twitter oleh seorang reporter dari outlet berita konservatif Townhall.

Keller dapat diidentifikasi, menurut laporan itu, karena dia mengenakan jaket tim Olimpiade AS dan masker pelindung wajahnya - yang dimaksudkan untuk memperlambat penyebaran virus corona baru (Covid-19) - tidak menutupi wajahnya.

Video tersebut dilaporkan sudah dibagikan secara luas di antara komunitas renang. Times melaporkan bahwa sejumlah orang memberi tahu penegak hukum setelah melihat video tersebut.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pendukung Trump

Situs berita renang SwimSwam pertama kali melaporkan berita tersebut pada Senin, 11 Januari. Situs itu melaporkan akun media sosial Keller telah dihapus. Tetapi, dia diketahui merupakan 'pendukung vokal' Presiden Donald Trump, menurut postingan sebelumnya.

Baik Keller maupun keluarganya tidak menanggapi video tersebut. Keller belum membuat pernyataan publik mengenai keterlibatannya dalam kerusuhan di Capitol Hill, yang dikecam Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell sebagai upaya 'pemberontakan yang gagal'.

Pejabat penegak hukum dari Departemen Kehakiman dan Biro Investigasi Federal memberi peringatan keras bahwa perusuh yang memasuki Capitol Hill akan dilacak dan didakwa. "Terlepas dari apakah itu hanya pelanggaran di Capitol atau jika seseorang menanam bom pipa, Anda akan dituntut dan Anda akan ditemukan," kata Michael Sherwin, Penjabat Pengacara AS untuk Distrik Columbia. 

 

3 dari 3 halaman

Prestasi Keller

Keller masuk tim Olimpiade Amerika Serikat dan bertanding pada ajang tersebut pada 2000, 2004, serta 2008. Dia memenangkan lima medali selama karier Olimpiade, termasuk dua medali emas sebagai bagian dari tim estafet gaya bebas 4x200 meter bersama Phelps, Ryan Lochte dan Peter Vanderkaay. Mereka memenangkan emas di Athena pada 2004 dan empat tahun kemudian di Beijing.

Baru-baru ini, Keller bekerja sebagai karyawan untuk perusahaan real estate komersial Hoff & Leigh di Colorado Springs, Colorado. Namun seperti dilansir The Washington, Hoff & Leigh mengatakan Keller sudah mengundurkan diri dari perusahaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.