Sukses

Twit Salah Alamat Lengkapi Nestapa Neymar Usai PSG Gagal Juara Liga Champions

Neymar gagal membawa PSG menjuarai Liga Champions musim ini usai kalah dari Bayern Munchen.

Liputan6.com, Jakarta Neymar sudah pernah merasakan manisnya gelar Liga Champions bersama Barcelona pada tahun 2015 lalu. Namun kekalahan bersama PSG di final Liga Champions musim ini tetap terasa menyakitkan. 

Neymar tinggal selangkah lagi mengukir sejarah bersama Paris Saint Germain (PSG). Final Liga Champions yang berlangsung di Lisbon, Portugal, dini hari tadi seharusnya bisa jadi momen untuk melupakan keinginan pindah yang sempat berkecamuk di dalam dada pemain asal Brasil itu. 

Ya, PSG memang tengah menatap rekor baru sesaat sebelum kick off digelar di Estadio da Luz, Minggu (23/8/2020). Ini kesempatan bagi tim berjuluk Les Parisiens itu mengakhiri paceklik gelar Liga Champions dan menyamai torehan sang rival Olympique Marseille di ajang sama 1993 lalu. Lewat duel ini, PSG juga berpeluang mengukir treble usai menjuarai Liga Prancis dan Piala Prancis musim ini. 

Seluruh pemain PSG tentu saja berharap bisa menuntaskan misi ini. Termasuk Neymar, mereka juga ingin mencatatkan namanya di lembar sejarah tim ibu kota tersebut. Sayang, mimpi PSG ambyar setelah pertandingan yang berlangsung tanpa penonton itu berakhir dengan kemenangan lawan, Bayern Munchen. Gol tunggal Kingsley Koman membawa Bayern menang 1-0 sekaligus merusaka mimpi Neymar dan kawan-kawan. Lebih menyakitkan, Koman merupakan mantan pemain PSG. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berusaha Tegar

Usai peluit panjang, Neymar tak kuasa menahan emosinya. Air matanya tumpah dan dia hanya bisa terbaring di lapangan. Dia bahkan sempat enggan menerima penghagraan runner up. Mantan pemain Barcelona itu harus dibujuk agar mau meninggalkan ruang ganti dan berjalan menuju podium. 

Neymar berusaha tegar. Usai penyerahan medali, dia melontarkan kata-katanya di Twitter. Dengan sisa tenaga dan pikiran yang ada, Neymar pun menyampaikan ucapan selamat kepada sang pemenang. 

"Kekalahan adalah bagian dari olahraga, kami sudah mencoba segalanya, kami bertarung hingga akhir. Terima kasih atas dukungan dan kasih sayang kalian. Dan selamat untuk Bayer," tulis Neymar. 

 

3 dari 4 halaman

Insiden Salah Ketik

Sepintas, Neymar terkesan sudah bisa menerima kekalahan itu. Namun sikap sportif mantan pemain Santos itu justru malah jadi bahan olok-olok terbaru. Apalagi setelah tim tim Bundesliga, Bayer Leverkusen juga ikut merespons kicauan Neymar dengan mengunggah simbol orang bingung.

Ya, ternyata Neymar salah ketik nama pemenang Liga Champions 2019/2020. Bukannya Bayern Munchen, Neymar justru mengetik Bayer yang identik dengan klub Bayer Leverkusen. 

 

4 dari 4 halaman

Beragam Respons Netizen

Banyak netizen yang bisa memaklumi kesalahan itu. Meski demikian, tidak sedikut juga yang mengolok-oloknya. Hingga berita ini diunggah, setidaknya ungkapan selamat salah alamat dari Neymar sudah di-retweet hingga lebih dari 66 ribu kali dan disukai lebih dari 515 ribu pengikutnya.  

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Neymar da Silva Santos Júnior adalah pesepak bola profesional Brazil yang bermain di klub Spanyol FC Barcelona dan tim nasional Brazil.
    Neymar da Silva Santos Júnior adalah pesepak bola profesional Brazil yang bermain di klub Spanyol FC Barcelona dan tim nasional Brazil.

    Neymar Jr

  • Klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.
    Paris Saint-Germain (PSG) merupakan klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.

    PSG

  • Liga Champions merupakan kompetisi sepak bola antar klub di benua Eropa
    Liga Champions merupakan kompetisi sepak bola antar klub di benua Eropa

    Liga Champions

  • Bayern Munchen