Sukses

MU Gagal Finis 4 Besar, Solskjaer: Tidak Fatal

Ole Gunnar Solskjaer menilai MU pantas main di Liga Champions, tetapi tak menganggap gagal finis di empat besar sebagai hal fatal bagi perkembangaan mereka.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan 63 poin. MU di atas Chelsea karena unggul head to head dan memimpin satu poin atas Leicester City.

Pada laga terakhir, MU melawan Leicester. Laga ini akan dimainkan di King Power Stadium, Minggu (26/7/2020) malam WIB.

Hasil imbang sudah cukup bagi MU untuk finis di posisi empat besar. Jika takluk, posisi MU juga masih aman jika Wolverhampton Wanderers mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge.

MU juga punya rute cadangan ke Liga Champions musim depan. Syaratnya, Paul Pogba dan kolega juara Liga Europa.

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer percaya finis ketiga hanya akan jadi hadiah untuk timnya. Sebab, ia menilai pasukannya telah menjadi tim terbaik di belakang sang juara Liverpool dan Manchester City.

"Itu akan menjadi dorongan yang baik dan bagus bagi tim untuk finis ketiga," kata Solskjaer kepada Sky Sports. "Saya tahu sejak Oktober, setelah jeda internasional itu, kami memiliki poin terbanyak ketiga di liga.

 

Saksikan Video MU di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terus Bikin Kemajuan

Solskjaer menegaskan MU akan terus membuat kemajuan walau gagal finis di empat besar Liga Inggris. "Untuk musim yang sangat panjang sekarang kami sudah menjadi tim terbaik ketiga, kami hanya, pada awal musim, tidak terlalu konsisten. Sekarang kami memiliki lebih banyak konsistensi, lebih banyak tingkat kebugaran, kami lebih kuat."

"Dan tentu saja, kami ingin berada di antara para elit di Eropa dan bermain di Liga Champions, tetapi kutipan lama Winston Churchill adalah, 'kesuksesan bukanlah final, kegagalan tidak fatal - maka yang Anda butuhkan adalah keberanian untuk melanjutkan'."

"Itulah yang akan kami lakukan dengan tim ini, kami melanjutkan. Kami terus mengembangkan tim, meningkatkan dan mengetahui bahwa ini bukan akhir dari perjalanan untuk tim, ini hanyalah satu batu loncatan lain dalam pengembangan kami."

3 dari 4 halaman

Performa MU dan Leicester

MU cuma memenangkan satu dari empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Tapi, MU menjadi salah satu tim paling mengesankan sejak Liga Inggris dilanjutkan kembali di tengah pandemi corona Covid-19. Bruno Fernandes memenangkan lima laga dan tiga kali imbang.

Sebaliknya, Leicester telah berjuang untuk mendapatkan kembali performa terbaik pada paruh kedua musim ini. Skuat racikan Brendan Rodger itu hanya memenangkan dua dari delapan laga terakhir di Liga Inggris.

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Inggris

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU

  • Ole Gunnar Solskjaer merupakan eks pemain Manchester United yang kini menjajaki karier sebagai seorang pelatih Setan Merah
    Ole Gunnar Solskjaer merupakan eks pemain Manchester United yang kini menjajaki karier sebagai seorang pelatih Setan Merah

    Ole Gunnar Solskjaer

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris