Sukses

PSSI Pastikan Shin Tae-Yong Kembali ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta PSSI memastikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong akan kembali ke Indonesia. Hal ini sudah disampingkan Shin Tae-Yong lewat surat yang dikirimkan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Iriawan mengakui sudah membaca, mempelajari roadmap dan surat yang berisi keinginan pelatih Shin Tae-yong.

"Iya saat ini PSSI menunggu Shin Tae-yong untuk kembali ke Indonesia bertemu dengan kami. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan Shin Tae-yong untuk jadwal ke Indonesia. Visa dan kitas nya dia pun sudah ada," kata Iriawan seperti dikutip situs PSSI.

Terkait aturan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang mengeluarkan peraturan Nomor 11 Tahun 2020 tentang Larangan Warga Asing datang ke Indonesia, Iriawan mengatakan tidak ada masalah.

"Shin Tae-yong saya kiraa tidak menemui hambatan masuk ke Indonesia saat ini karena ia termasuk orang asing yang akan bekerja pada proyek strategis. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk proses ia kembali ke Indonesia," jelas Iriawan.

 

Saksikan video Shin Tae-Yong berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keinginan Shin Tae-Yong

Dalam suratnya, Shin Tae-Yong menyatakan menghormati Ketua Umum PSSI. Dia lalu meminta PSSI mempersiapkan hal-hal teknis untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Indonesia senior.

"Kami ingin informasi yang akurat tentang jadwal dan persiapan TC Timnas U-19 di Korea Selatan. Jadwal saya dan tim pelatih dari Korea Selatan ke Indonesia, lalu periode isolasi, tempat isolasi, dan jadwal selama periode isolasi," kata Shin Tae-yong.

Rencana pelatnas untuk Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Indonesia senior akan diubah. Jadwal akan terlambat karena dia dan jajaran pelatih harus ke Indonesia terlebih dahulu.

Shin Tae-Yong menegaskan tugasnya di Indonesia bukan hanya sukses di Piala Dunia U-20 2021, Piala AFF 2020 dan 2022, serta peringkat FIFA timnas Indonesia. Dia mengatakan tugas utamanya yaitu memperbaiki masalah mendasar dan meletakkan dasar bagi sepak bola Indonesia menuju level yang lebih tinggi.

"Tujuan utama adalah untuk lolos dari fase grup pada Piala Dunia U-20 tahun 2021 dan juara Piala AFF 2022. Oleh karena itu, yang lebih penting adalah Piala AFC U-19 2020 dan Piala AFF 2020 sebagai proses bagi kita untuk naik ke level yang lebih tinggi," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Jangka Panjang

 

Pelatih berusia berusia 51 tahun tersebut berharap kenaikan peringkat FIFA suatu negara bukan karena target jangka pendek, tetapi karena manajemen strategis jangka panjang tim nasional dan hasil yang akan diraih ketika kinerja tim nasional membaik.

"Saya ingin mendapat dukungan semua pihak, sehingga kami dapat memberikan harapan kepada semua orang Indonesia melalui sepak bola selama masa sulit ini. Sekali lagi saya ingin bertemu Ketua Umum PSSI di Indonesia sesegera mungkin dan membahas tentang rencana kami," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.