Sukses

Berbatov Sarankan Harry Kane Ikuti Jejaknya Pindah ke MU

Mantan penyerang Tottenham Hotspur dan Manchester United (MU), Dimitar Berbatov, menyarankan Harry Kane mengikuti jejaknya.

Liputan6.com, London - Mantan penyerang Tottenham Hotspur dan Manchester United (MU), Dimitar Berbatov, menyarankan Harry Kane mengikuti jejaknya. Menurut Berbatov, langkah itu bisa membuat Kane meraih gelar.

Berbatov meninggalkan Tottenham pada musim panas 2008 untuk berseragam MU dan kemudian sukses memenangkan trofi Liga Premier Inggris. Lalu, pemain asal Bulgaria itu baru hengkang dari Old Trafford pada 2012.

Eks pemain Bayer Leverkusen ini percaya Harry Kane dapat melakukan hal yang sama demi meningkatkan kariernya di lapangan hijau. Menurut Berbatov, Harry Kane punya sesuatu yang dibutuhkan lini depan Setan Merah.

"Saya melihat banyak kesamaan dalam situasi yang saya lalui dan apa yang terjadi dengan Kane," kata Berbatov, yang dibeli MU seharga 30,75 juta pound sterling dari Tottenham, seperti dilansir Tribal Football.

Belakangan, ada desas-desus yang menghubungkan Kane dengan kepindahan dari klub London Utara itu akhir musim ini. Kane disebut-sebut siap pindah apabila Tottenham tidak bisa memenuhi ambisinya memenangkan trofi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Butuh Striker

"Saya merasa ini juga waktu yang sama dalam karirnya, saya mulai berpikir jika Anda berada di jalan yang benar dan Anda berpikir tentang memenangkan sesuatu," tutur eks pemain Fulham ini.

Bukan rahasia lagi bahwa MU membutuhkan penyerang anyar untuk menghadapi musim depan. Odion Ighalo hanya berstatus pinjaman hingga akhir musim ini, Anthony Martial dan Marcus Rashford seolah bergantian didera cedera.

3 dari 3 halaman

Harga Mahal

Untuk membeli Harry Kane, Setan Merah jelas harus merogoh kocek dalam-dalam, karena kontraknya baru akan habis pada Juni 2024. Berdasarkan situs Transfermrkt, nilai jual striker Timnas Inggris tersebut mencapai 150 juta euro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini