Sukses

Virus Corona Covid-19 Mewabah, Borneo FC Terapkan Lockdown untuk Pemain dan Staf

Seluruh pemain dan staf tim Borneo FC diwajibkan untuk menetap di Kota Samarinda. Seluruh pemain dan staf tak boleh yang meninggalkan Samarinda.

Samarinda- Manajemen Borneo FC menetapkan status lockdown. Dengan begini, seluruh pemain dan staf tim diwajibkan untuk menetap di Kota Samarinda.

Keputusan ini diambil pada 22 Maret 2020 hingga 1 April. Manajemen merasa harus melakukan langkah cepat mengingat pandemi COVID-19 di Indonesia terus meluas.

"Makanya kita stop untuk sementara waktu sampai tanggal 1 April," sahut Farid Abubakar, manajer Borneo FC dilansir laman resmi klub.

Borneo FC sebelumnya sempat berlatih rutin usai libur lima hari. Kini, Pesut Etam kembali menghentikan segala aktivitas terkait kegiatan tim.

Farid memaparkan, status lockdown ini tak cuma penghentian aktivitas klub. Namun, kewajiban buat seluruh pemain dan ofisial untuk pergi dari Samarinda untuk alasan yang sifatnya tidak urgent.

"Jadi pemain diharap menjaga kondisi sebisanya, latihan ringan dan tidak keluar mes atau rumah bagi pemain yang di rumah. Tidak keluar pokoknya jika tidak mendesak. Kami juga ingatkan mereka untuk berkomunikasi dengan dokter setiap saat bila ada gejala sakit," paparnya lagi.

"Kami berharap situas ini segera membaik dan kita bisa kembali bertanding seperti semula," ujarnya memungkasi.

Video

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Virus Di Mes Borneo FC

Usai memberlakukan lockdown, Borneo FC langsung melakukan penyemprotan disinfektan. Ini dilakukan guna antisipasi lanjutan.

"Disinfektan itu kan sifatnya membunuh virus dan bakteri. Jadi kami berharap virus dan bakteri di mess pemain bisa mati karena semprotan yang kami lakukan. Ini bagian dari pencegahan," kata dokter tim, Hadi Wijaya.

"Kita kan tidak tahu siapa-siapa yang datang ke mes pemain. Jadi kalau yang datang membawa kuman, bisa dibunuh dengan disemprot."

"Kita semua tentu tak mau berharap ada yang terjangkit virus ini, terutama pada pemain Borneo FC Samarinda. Yang pasti terus mengingatkan pemain, agar tak banyak keluar mes atau rumah setelah latihan. Berdiam di rumah jauh lebih efektif mengurai penyebaran virus saat ini," tegasnya.

Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani,published 23/3/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.