Sukses

Batal Kunjungi Jakarta, Eks Striker MU Ajak Perangi Virus Corona Covid-19

Sejatinya, pria yang memperkuat MU pada 2012-15 itu dijadwalkan bakal datang ke Jakarta pada 29 Maret 2019.

Liputan6.com, Amsterdam - Mantan penyerang Manchester United (MU) dan Arsenal, Robin van Persie terpaksa menunda kedatangannya ke Jakarta akibat pandemi virus corona covid-19.

Sejatinya, pria yang memperkuat MU pada 2012-15 itu dijadwalkan bakal datang ke Jakarta pada 29 Maret 2019. Dia akan hadir pada final Tournament Mini Soccer 7-A Side BK8 Cup 2020.

Namun agenda itu terpaksa berhenti. Sebab, virus corona covid-19 sudah mencapai 368 kasus di Indonesia. Kasus terbaru paling banyak berasal di Jakarta

"Hai fans, saya Robin van Persie. Saya ingin menginformasikan kalian bahwa akibat dari persebaran virus corona di seluruh dunia, kunjungan saya sebagai Brand Ambassador BK8 ke Indonesia dan Thailand secara terpaksa ditunda," katanya dalam sebuah video.

Van Persie yang mempersembahkan trofi ke-20 Liga Inggris untuk MU sebenarnya akan bermain dengan tim Jakarta Legend. Dia bakal bermain bersama Nur'Alim, Budi Sudarsono, Firman Utina, Erik Setiawan, Rachmat Afandi, Harry Saputra, Aris Indarto dan legenda Persib Bandung, Atep.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lawan Virus Corona

Lebih lanjut, mantan kapten Timnas Belanda itu berharap semua penduduk dunia bersatu melawan virus corona covid-19. Van Persie yakin wabah ini bakal hilang.

"Sementara waktu, mari kita lawan virus ini bersama-sama dengan memperhatikan kebersihan diri dan menjaga lingkungan kita bersih," ucap pria berusia 36 tahun tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Janji Datang

Kendati demikian, Van Persie berjanji bakal datang ke Indonesia, khususnya Jakarta, bila situasi di dunia sudah normal kembali.

"Saya pasti akan tetap datang dan berkunjung di saat situasi sudah lebih baik. Saya sudah sangat menantikannya. Have a good day," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.