Sukses

Virus Corona Melanda, UEFA Disarankan Tunda Piala Eropa 2020

UEFA mendapat masukan dari beberapa federasi sepak bola Eropa untuk menunda Piala Eropa 2020 hingga tahun depan karena virus Corona.

Nyon - Berbagai acara olahraga di seluruh Eropa dan dunia terganggu oleh penyebaran virus Corna. Sejumlah pertandingan Liga Spanyol, Bundesliga Jerman, Liga Inggris, dan Ligue 1 Prancis digelar tanpa penonton.

Bahkan, virus Corona membuat Federasi Sepak Bola Italia telah menangguhkan semua pertandingan domestik Serie A. Itu membuat muncul keraguan musim ini akan selesai sebelum musim panas.

Selain itu, pertandingan Liga Champions dan Liga Europa juga berpengaruh. Supoter dilarang masuk ke stadion pada beberapa laga untuk dua pekan ke depan.

Bahkan, muncul spekulai UEFA akan menangguhkan sementara dua kompetisi tersebut setelah babak 16 besar berakhir pekan depan. Jika itu terjadi, ditambah fakta Serie A telah ditangguhkan dan Liga lain mungkin mengikuti, akan berdampak serius pada perhelatan Piala Eropa 2020.

UEFA dilaporkan mempertimbangkan untuk menunda kejuaraan musim panas ini hingga 2021. Mereka diminta mengambil kebijakan tersebut karena beberapa federasi Eropa ingin menyelesaikan kompetisi domestik pada musim panas.

"Beberapa federasi Eropa meminta UEFA untuk menunda Piala Eropa 2020 hingga 2021, Mereka ingin menyelesaikan kejuaraan domestik masing-masing terlebih dahulu," kata jurnalis Adriano Del Monte dikutip Give Me Sports, Rabu (11/3/2020).

"Idenya sedang dipertimbangkan oleh UEFA," imbuhnya.

Menunda Piala Eropa 2020 akan menjadi langkah berani UEFA. Sejak turnamen ini berlangsung, belum pernah ada penundaan sama sekali.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Satu Laga Premier League Alami Penundaan

Sementara UEFA sedang mempertimbangkan keberlangsungan Piala Eropa 2020, laga Manchester City melawan Arsenal justru mengalami penundaan kembali. Penundaan laga tersebut karena beberapa pemain Arsenal perlu menjalani karantina selama 14 hari.

Beberapa pemain Arsenal perlu menjalani karantina karena belum lama ini bertemu dengan Evangelos Marinakis. Pemilik Olympiakos dan Nottingham Forest ini dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Mereka bertemu saat Arsenal bertemu dengan Olympiakos di Liga Europa pada 28 Februari 2020. Empat staf Arsenal yang duduk di dekat Marinakis juga mengikuti protokol serupa.

Karena dikarantina, otomastis para pemain tidak bisa bermain kala berusia Manchester City. Premier League akhirnya memutuskan pertandingan ditunda.

Sumber: Give Me Sport

Disadur dari Bola.com (Penulis Hanif Sri Yulianto / Editor Yus Mei Sawitri, Published 11/3/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.