Sukses

Serie A adalah sebuah divisi tertinggi liga sepak bola di Italia

Informasi Ajang

  • NamaSerie A
  • Dimulai sejak1898
  • Jumlah tim20
  • Juara terbanyakJuventus (36 gelar)
  • Juara terakhirJuventus (2019-2020)

Musim 2020:2021

  • Jumlah pertandingan299
  • Top scorerCristiano Ronaldo (25 gol)
  • Top assistAlvaro Morata dan Romelu Lukaku (9 assists)
  • Kemenangan kandang terbesarNapoli vs Genoa (6-0, 27 September 2020)
  • Kemenangan tandang terbesarBologna vs AS Roma (1-5, 30 Desember 2020)
  • Skor terbesarInter Milan vs Crotone (6-2, 3 Januari 2021)
  • Kemenangan beruntun11 partai (Inter Milan)
  • Partai tanpa kalah11 partai (Inter Milan)
  • Kekalahan beruntun4 partai (Crotone)
  • Partai tanpa menang23 partai (Crotone)
  • Jumlah penonton terbanyak-
  • Rata-rata penonton-

Tim Musim 2020-2021

  • Jumlah20 Tim

Atalanta

  • Asal KotaBergamo
  • StadionAtleti Azzuri dItalia
  • Kapasitas26.542
  • Peringkat musim lalu3
  • ManagerGian Piero Gasperini
  • KaptenRafael Toloi
  • ManufakturJoma
  • SponsorPlus500

Bologna

  • Asal KotaBologna
  • StadionRenato DallAra
  • Kapasitas38.279
  • Peringkat musim lalu12
  • ManagerSinisa Mihajlovic
  • KaptenAndrea Poli
  • ManufakturMacron
  • SponsorFacile Ristrutturare

Cagliari

  • Asal KotaCagliari
  • StadionSardegna Arena
  • Kapasitas16.416
  • Peringkat musim lalu14
  • ManagerLeonardo Semplici
  • KaptenJoao Pedro
  • ManufakturAdidas
  • SponsorIsola Artigianato di Sardegna dan Ichnusa

Benevento

  • Asal KotaBenevento
  • StadionMunicipal Stadium Ciro Vigorito
  • Kapasitas25
  • Peringkat musim laluJuara Serie-B
  • ManagerFilippo Inzaghi
  • KaptenNicolas Viola
  • ManufakturKappa
  • SponsorIVPC dan Rillo Costruzioni

Crotone

  • Asal KotaCrotone
  • StadionStadio Ezio Scida
  • Kapasitas16.547
  • Peringkat musim laluRunner-up Serie-B
  • ManagerGiovanni Stroppa
  • KaptenAlex Cordaz
  • ManufakturZeus
  • SponsorSan Vicenzo dan Envi Group

Spezia

  • Asal KotaLa Spezia
  • StadionAlberto Picco
  • Kapasitas10.336
  • Peringkat musim laluSerie-B Playoff
  • ManagerVincenzo Italiano
  • KaptenClaudio Terzi
  • ManufakturAcerbis
  • SponsorTEN Food & Drink

Fiorentina

  • Asal KotaFlorence
  • StadionArtemio Franchi
  • Kapasitas43.147
  • Peringkat musim lalu10
  • ManagerGiuseppe Lachini
  • KaptenGerman Pezzella
  • ManufakturKappa
  • SponsorMediacom

Genoa

  • Asal KotaGenoa
  • StadionLuigi Ferraris
  • Kapasitas36.599
  • Peringkat musim lalu17
  • ManagerDavide Ballardini
  • KaptenDomenico Criscito
  • ManufakturKappa
  • SponsorBanca Sistema

Inter Milan

  • Asal KotaMilan
  • StadionSan Siro
  • Kapasitas80.018
  • Peringkat musim lalu2
  • ManagerAntonio Conte
  • ManufakturNike
  • SponsorPirelli

Juventus

  • Asal KotaTurin
  • StadionJuventus Stadium
  • Kapasitas41.507
  • Peringkat musim laluJuara Serie-A
  • ManagerAndrea Pirlo
  • KaptenGiorgio Chiellini
  • ManufakturAdidas
  • SponsorJeep

Lazio

  • Asal KotaRoma
  • StadionOlimpico
  • Kapasitas72.698
  • Peringkat musim lalu4
  • ManagerSimone Inzaghi
  • KaptenSenad Lulic
  • ManufakturMacron

AC Milan

  • Asal KotaMilan
  • StadionSan Siro
  • Kapasitas80.018
  • Peringkat musim lalu6
  • ManagerStefano Pioli
  • KaptenAlessio Romagnoli
  • ManufakturPuma
  • SponsorFly Emirates

Napoli

  • Asal KotaNaples
  • StadionSan Paolo
  • Kapasitas60.24
  • Peringkat musim lalu7
  • ManagerGennaro Gattuso
  • KaptenLorenzo Insigne
  • ManufakturKappa
  • SponsorAcqua Lete

Hellas Verona

  • Asal KotaVerona
  • StadionMarcantonio Bentegodi
  • Kapasitas39.211
  • Peringkat musim lalu9
  • ManagerIvan Juric
  • KaptenMiguel Veloso
  • ManufakturMacron
  • SponsorSinergy

Parma

  • Asal KotaParma
  • StadionEnnio Tardini
  • Kapasitas22.352
  • Peringkat musim lalu11
  • ManagerRoberto D Aversa
  • KaptenBruno Alves
  • ManufakturErrea
  • SponsorCetilar

AS Roma

  • Asal KotaRoma
  • StadionOlimpico
  • Kapasitas72.698
  • Peringkat musim lalu5
  • ManagerPaulo Fonseca
  • KaptenLorenzo Pellegrini
  • ManufakturNike
  • SponsorQatar Airways

Sampdoria

  • Asal KotaGenoa
  • StadionLuigi Ferraris
  • Kapasitas36.685
  • Peringkat musim lalu15
  • ManagerClaudio Ranieri
  • KaptenFabio Quagliarella
  • ManufakturMacron
  • SponsorVery Mobile

Sassuolo

  • Asal KotaSassuolo
  • StadionMapei
  • Kapasitas23.717
  • Peringkat musim lalu8
  • ManagerRoberto De Zerbi
  • KaptenFrancesco Magnanelli
  • ManufakturPuma
  • SponsorMapei

Torino

  • Asal KotaTurin
  • StadionOlimpico Grande
  • Kapasitas27.994
  • Peringkat musim lalu16
  • ManagerDavide Nicola
  • KaptenAndrea Belotti
  • ManufakturJoma
  • SponsorSuzuki

Udinese

  • Asal KotaUdine
  • StadionFriuli
  • Kapasitas25.144
  • Peringkat musim lalu13
  • ManagerLuca Gotti
  • KaptenRodrigo de Paul
  • ManufakturMacron
  • SponsorDacia

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Serie A atau Liga Italia adalah sebuah kompetisi sepak bola tertinggi di Italia. Serie A sudah memulai kompetisi resminya sejak abad Ke-18, tepatnya pada tahun 1898. Pada awalnya, Serie A merupakan kompetisi sepak bola regional yang mewakili beberapa wilayah saja. Namun, seiring munculnya tim-tim baru di Italia, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memutuskan untuk mengubah kompetisi ke dalam cakupan yang lebih luas. Pada musim 1929/1930 FICG menyepakati untuk menjadikan Serie A sebagai kompetisi profesional dan mulai mencatat para jawara yang berhasil meraih peringkat pertama disetiap musim.

    Bagi para jawara Serie A, FICG akan menganugerahi sebuah titel yang bernama Scudetto. Scudetto sendiri berasal dari bahasa Italia yang memiliki arti "perisai kecil". Scudetto sendiri bukanlah sebuah piala atau piagam sebagai bentuk apresiasi kepada sang juara, melainkan hanya sebuah lambang atau badge berbentuk perisai yang dihiasi warna bendera Italia. Lambang tersebut menjadi simbol sakral bagi jawara musim lalu guna mengarungi musim anyar dengan penuh harapan agar dapat mempertahankan gelarnya.

    Pasca 121 tahun berdiri, Serie A tetap eksis menjadi liga yang kompetitif di Eropa. Serie A menjadi salah satu liga penghasil pemain berbakat dan melahirkan banyak legenda sepak bola yang terus bermunculan setiap waktu. Dengan gaya permainan khas sepak bola Italia, Serie A memiliki gaya permainan tersendiri dan berbeda dengan kompetisi lainnya di Benua Biru.

     

    Sekilas Musim 2020-2021

    Musim ini menjadi salah satu musim yang spesial bagi sepak bola di seluruh dunia, bagaimana tidak, seluruh stadion yang ada di muka bumi dipaksa untuk membisu akibat adanya pandemi yang belum mereda. Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi setiap masyarakat apabila berkerumun di dalam suatu tempat.

    Meski begitu, Serie A tetap menyuguhkan pertandingan yang luar biasa. Walaupun tanpa adanya penonton, klub-klub besar maupun kecil tetap menunjukkan kualitas terbaiknya di lapangan demi tidak mengecewakan suporter yang mendukung dari rumah. Selain itu, sebuah kejutan juga muncul pada musim ini. Juventus, sang jawara bertahan yang telah meraih Scudetto dalam edisi sembilan musim terakhir, tampaknya harus merelakan Scudetto yang Ke-10 nya musim ini.

    Sebab, duo Milan tengah saling sikut demi meraih gelar juara yang sudah lama tidak mampir ke Kota Milan. Inter Milan, sebagai pemuncak klasemen, sedikit bernapas lebih leluasa dibanding rival se-kotanya, AC Milan. Rossoneri harus bekerja lebih ekstra hingga akhir musim ini apabila ingin bersaing mendapat titel juara, pasalnya AC Milan terpaut 11 angka dengan Nerazzurri yang berada di posisi pertama. Disisi lain, AC Milan  ditempel ketat oleh Si Nyonya Tua dalam perebutan tempat kedua dengan selisih satu angka.

    Â