Sukses

12 Bintang Sepak Bola yang Dapat Aplaus dari Suporter Lawan, Ada Ronaldo dan Messi

Beberapa pemain sepak bola top pernah merasakan momen luar biasa tersebut

Jakarta - Pertandingan sepak bola kerap berlangsung begitu sengit karena mempertaruhkan gelar atau tiga angka. Namun, olahraga terpopuler di dunia ini juga kerap menampilkan momen hangat. 

Salah satunya lewat aksi suporter yang tidak segan menunjukkan sportivitas dalam sebuah pertandingan. Bahkan, ketika tim kesayangan mereka kalah. 

Sikap pendukung sepak bola itu berupa memberi penghormatan kepada pemain lawan dengan memberikan tepuk tangan atau aplaus. 

Beberapa pemain top dunia pernah merasakan momen luar biasa tersebut. Satu di antaranya Cristiano Ronaldo. Ronaldo, yang saat itu memperkuat Real Madrid, mendapat tepuk tangan meriah dan hangat dari fans Juventus di laga Liga Champions. 

Namun, mendapat tepuk tangan dari suporter lawan bukan hal biasa. Hanya momen-momen istimewa yang disambut dengan aplaus hangat suporter lawan. 

Berikut ini 12 pemain sepak bola top yang pernah mendapat penghormatan suporter lawan, seperti dilansir dari Planet Football. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 13 halaman

1. Steven Gerrard

Steven Gerrard menjadi salah satu pemain yang berulang kali membuat suporter Chelsea kesal. Alasannya, pemain yang pernah jadi kapten Liverpool itu beberapa kali menolak tawaran pindah ke Chelsea. 

Dia mengumumkan keputusan untuk meninggalkan Liverpool pada 2015. Salah satu laga terakhirnya dalam balutan jersey The Reds adalah laga away ke Chelsea. Pada laga tersebut Gerrard mencetak gol penyama kedudukan dan tampil fantastis.

Saat diganti dia mendapat tepuk tangan meriah dari para suporter Liverpool di semua tribune. Bahkan, manajer Chelsea saat itu, Jose Mourinho, juga memberikan aplaus. 

 

3 dari 13 halaman

2. Ronaldinho

Real Madrid punya rivalitas super klasik dengan Barcelona. Namun, ketika Ronaldinho tampil ganas di Santiago Bernabeu pada 2005, fans Real Madrid tak segan memberi tepuk tangan penghormatan untuk sang pemain. 

 

4 dari 13 halaman

3. Thierry Henry

Pemain Arsenal saat itu, Freddie Ljunberg, mencetak hattrick ke gawang Sunderland pada laga terakhir Premier League 2002-2003. Namun, justru rekan setimnya Thierry Henry yang mendapat sorotan besar. 

Meskipun sedang mengejar Sepatu Emas, Herry tak bermain egois. Dia malah memberi tiga kali umpan yang semuanya bisa dikonversi menjadi gol oleh Ljunberg. 

Pemain asal Prancis itu kemudian mencetak satu gol sendiri. Penampilan briliannya itu mendapat standing ovation dari suporter Sunderland. 

 

5 dari 13 halaman

4. Diego Maradona

Suporter Real Madrid dikenal tak segan-segan memberikan apresiasi terhadap pemain lawan yang tampil brilian. Pengalaman itu pernah dirasakan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona.

Maradona, yang saat itu memperkuat Barcelona, mencetak gol indah di Santiago Bernabeu pada 1983. Dia berlari ke jantung pertahanan Real Madrid, kemudian memerdaya kiper lawan, kemudian mendribel Juan Jose, dan menceploskan gol. 

Diego Maradona mendapat aplaus meriah dari suporter El Real. 

 

6 dari 13 halaman

5. Franck Ribery

Ketika Franck Ribery meninggalkan Bayern Munchen setelah 12 tahun di sana, banyak orang berpikir dia akan kehilangan statusnya sebagai pesepak bola papan atas pada usia 36 tahun itu. 

Namun, Ribery memilih gabung Fiorentina. Dia memberikan efek instan. Ribery mencetak dua gol dan satu assist pada liga laga pertamanya. 

Kemudian, pada laga keempat dia juga menyumbangkan gol saat La Viola menang 3-1 atas AC Milan di San Siro. Dia mendapat tepuk tangan meriah dari fans lawan atas gol tersebut. 

 

7 dari 13 halaman

6. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo mendapat aplaus dari seluruh penonton yang menyesaki Juventus Stadion setelah melesakkan gol dengan gaya bicyckekick untuk Real Madrid pada perempat final Liga Champions pada 3 April 2018. 

"Ketika saya masih bocah, saya menyukai Juventus. Fakta mereka memberi tepuk tangan akan saya ingat," kata Ronaldo setelah pertandingan. 

Bukan hanya mengenang penghormatan tersebut, Ronaldo malah gabung Juventus pada musim panas 2018. 

 

8 dari 13 halaman

7. Johan Cruyff

Pada 1978, Aston Villa harus menjamu Barcelona pada laga di kancah Eropa, alias perempat final Piala Champions. Saat itu, sekitar 50.000 penonton menyesaki Villa Park. 

Johan Cruyff mencetak gol spektakuler pada laga itu dan diganti saat Barcelona unggul 2-0. Dia mendapat tepuk tangan dari lebih separi penunton yang hadir saat itu. 

 

9 dari 13 halaman

8. Alessandro Del Piero

Bukan hanya suporter Juventus yang bisa mengapresiasi pemain Real Madrid. Fans Los Blancos juga pernah melakukan hal serupa untuk pemain Juventus, tepatnya Alessandro Del Piero. 

Del Piero mencetak gol dengan tendangan jarak jauh saat itu. Saat diganti dia mendapat tepuk tangan penghormatan dari suporter yang memenuhi stadion. 

 

10 dari 13 halaman

9. Lionel Messi

Barcelona membungkam Real Madrid dengan skor mencolok 6-2 di La Liga pada 2009. Lionel Messi mencetak dua dari enam gol Barcelona dan mencatat dua assist. 

Meskipun kecewa timnya marah, fans Reaal Madrid memberikan aplaus untuk Messi. 

 

11 dari 13 halaman

10. Ronaldo

Salah satu penampilan fenomenal Ronaldo ditampikan saat mencetak hattrick untuk Real Madrid ke gawang Manchester United pada semifinal Liga Champions, pada 2003. 

"Anda tak bisa mengabaikan seseorang yang menyuguhkan momen seperti itu," kata manajer MU saat itu, Sir Alex Ferguson, memuji Ronaldo. 

Ronaldo bahkan juga mendapat tepuk tangan meriah dari fans Setan Merah di Old Trafford. 

 

12 dari 13 halaman

11. Dennis Bergkamp

Pada 2003, penampilan femonenal bintang Arsenal, Dennis Bergkamp, mendapat standing ovation dari suporeter Manchester City di Maine Road. 

Dia hanya mencetak satu gol pada hari ini, namun tetap mendapat tepuk tangan meriah. Fans City tampaknya tahu klub mereka dikalahkan tim hebat saat itu. 

 

13 dari 13 halaman

12. Andres Iniesta

Bintang Barcelona, Andres Iniesta, memperoleh aplaus dari fans Real Madrid setelah menyuguhkan performa menakjubkan pada 2015. Namun, Iniesta selalu mendapat tepuk tangan setiap memperkuat Barca melawan Espanyol. 

Apa alasannya? Penyebabnya Iniesta bukan hanya mencetak gol yang membuat Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010, tapi mendedikasikan gol tersebut untuk mantan pemain Spanyol, Dani Jarque, yang meninggal karena serangan jantung pada usia 26 tahun. 

 

Sumber: Planet Football

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri, published 25/2/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.