Sukses

Malaysia vs Timnas Indonesia, Bachdim Masih Tebar Ancaman

Bek kanan Timnas Malaysia, Syahmi Safari, menilai Irfan Bachdim sebagai pemain paling berbahaya di Timnas Indonesia saat ini.

Kuala Lumpur - Irfan Bachdim ternyata masih diperhitungkan di jagat sepak bola internasional, khususnya di wilayah Asia Tenggara. Jelang duel kelima Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, ada satu pemain Timnas Malaysia menunjuk striker Bali United itu sebagai pemain paling berbahaya di Timnas Indonesia.

Bek kanan dan pemain yang bisa juga beroperasi di sisi sayap Timnas Malaysia, Syahmi Safari, tak segan menyanjung Irfan Bachdim. Syahmi menilai, striker berusia 31 tahun itu berpotensi merepotkan lini belakang Tim Harimau Malaya.

Syahmi menilai Irfan punya kecepatan dan skill oke. Namun, Syahmi mengingatkan agar fokus rekan satu timnya tak hanya kepada Irfan saja. Pemain milik Selangor FA itu mengetahui ada beberapa pemain Tim Garuda yang memiliki kecepatan sehingga perlu mendapat kewaspadaan ekstra.

"Kami harus berhati-hati ketika pemain timnas Indonesia memegang bola. Mereka mengandalkan kecepatan dalam pertandingan. Kami harus fokus pada aspek ini," ujar pemain berusia 21 tahun ini. 

Di sisi lain, Syahmi Safari tak turun saat Timnas Malaysia menekuk Indonesia 3-2 pada matchday pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (5/11/2019). Ketika itu Syahmi hanya duduk di bangku cadangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berharap Bisa Main

Kini peluangnya untuk diturunkan pelatih Tan Cheng Hoe juga belum menemui kejelasan. Pasalnya, ia mengalami cedera paha saat bermain melawan Thailand di laga keempat, Kamis (14/11/2019).

Namun, ia tetap punya harapan bisa bermain dalam duel penuh gengsi yang digelar di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019) ini.

"Cedera saya tak serius. Jika saya dipilih sebagai starter, saya akan memberikan yang terbaik buat tim. Kami sudah saling tahu permainan satu sama lain dan juga apa yang harus dilakukan di lapangan," kata Syahmi.

"Sebagai pemain, saya masih harus banyak belajar. Saya juga berusaha memperbaiki setiap kekurangan agar kian berkembang," lanjutnya.

Jika dimainkan melawan Indonesia, ini akan jadi laga ketiga secara beruntun Syahmi tampil di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, kendati seluruhnya masuk sebagai pemain pengganti, yakni saat Timnas Malaysia melawan Vietnam (10/10/2019) dan Thailand (14/11/2019).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.