Sukses

Bintang NBA Curhat Hampir Diculik di Indonesia

Pemain NBA Enes Kanter mengaku hampir diculik di Indonesia tahun 2017 lalu.

Liputan6.com, Boston- Bintang NBA dari klub Boston Celtics Enes Kanter kembali mengungkit kisah mengerikannya saat datang ke Indonesia tahun 2017 lalu. Kanter curhat pernah hampir diculik saat berkunjung ke Jakarta.

Kanter mengingat-ingat kembali pengalaman buruk di Indonesia ketika bersuara mengenai kebebasan dan demokrasi. Isu ini sedang menghangat di kalangan pemain NBA sejak awal bulan ini.

Penyebab memanasnya hubungan NBA dan Tiongkok akibat kicauan General Manager Houston Rockets Daryl Morey. Ketika itu Morey memberikan dukungan untuk Hong Kong. "Berjuang untuk kebebasan, berdiri bersama Hong Kong," kicau Morey.

Kicauan Morey ini membuat panas pihak Tiongkok. Beberapa perusahaan Tiongkok menunda sementara kerjasama dengan Rockets dan diperkirakan akan berdampak pada NBA secara keseluruhan.

Kanter turut berkomentar mengenai masalah ini karena cedera dengan jawaban bintang NBA LeBron James atas kisruh Morey. LeBron seperti memihak Tiongkok dan tidak mau membela warga Hong Kong yang mendapat kekerasan dari kepolisian saat melakukan demonstrasi.

Pebasket Turki itu lantang memberikan dukungan untuk kebebasan dan demokrasi di Hong Kong. Pasalnya dia sendiri menjadi musuh dari pemerintahan Turki di bawah rezim Recep Tayyip Erdogan.

 * Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

DPO Turki

Paspor Kanter telah dicabut dan dianggap sebagai teroris karena kerap mengkritik Erdogan dan mendukung oposisi Fethulah Gullen. Kanter kini tidak bisa pulang ke negaranya Turki.

Kanter kemudian menceritakan pengalaman pahitnya yang mana salah satunya adalah hampir diculik saat datang ke Indonesia tahun 2017 lalu.

3 dari 3 halaman

Kabur Saat Dini Hari

Eks pemain Oklahoma City Thunder itu memang pernah datang ke Jakarta. Kanter kemudian mempercepat kunjungannya karena khawatir akan ditangkap dan dideportasi ke Turki.

Kanter batal Salat Jumat di Masjid Istiqlal karena terpaksa kabur pada dini hari untuk secepatnya pergi ke Singapura demi keselamatan dirinya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.