Sukses

Kebijakan Conte Patahkan Tradisi Inter Milan

Pelatih anyar Inter Milan, Antonio Conte, mematahkan tradisi Inter Milan dengan kebijakan yang dia tetapkan.

Milan - Kebijakan pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mematahkan tradisi yang telah dipegang La Beneamara lebih dari seperempat abad. Ia menjadi pelatih Inter pertama yang memutuskan tidak mengumumkan skuatnya jelang pertandingan.

Sejak mengambil alih posisi pelatih di Inter Milan, Antonio Conte menetapkan berbagai aturan baru, mulai menerapkan kedisiplinan pada setiap pemain dan anggota manajemen klub.

Dia juga kerap menggelar latihan tertutup. Pelatih asli Italia itu juga memilih bungkam perihal strateginya bersama Nerazzurri musim 2019-2020.

Komposisi skuat pilihan Conte musim 2019-2020 baru bisa dilihat dalam laga Serie A pertama Inter Milan kontra Lecce di Stadion San Siro, Selasa (278/2019) dini hari WIB.

Melansir Sempre Inter, motif kebijakan yang dijalankan oleh Antonio Conte tersebut tidak begitu jelas. Beberapa pendapat mengatakan mantan allenatore Juventus itu ingin mengejutkan bos Lecce, Fabio Liverani, dengan pilihan pemainnya.

Namun, ada juga yang menuduh Antonio Conte berjaga-jaga dari pemberitaan negatif. Seperti diketahui, posisi Mauro Icardi masih belum jelas di skema allenatore anyar Inter Milan itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Patahkan Tradisi Ottavio Bianchi

Apapun alasannnya, Antonio Conte sudah tercatat sebagai pelatih Inter Milan yang mematahkan tradisi klub. Jauh ke belakang, tradisi mengomunikasikan komposisi skuat jelang pertandingan kali pertama dilaksanakan oleh Ottavio Bianchi.

Ottavio Bianchi adalah perlatih kepala Nerazzuri pertama pada pertengahan 1990-an. Sejak saat itu, praktik mengumumkan komposisi skuat jelang pertandingan selalu dilakukan.

Meski demikian, efek kebijakan yang dilakukan Conte tak buruk-buruk amat. Ia dan skuatnya benar-benar memberi kejutan dengan melibas Lecce 4-0 dalam laga pertama mereka.

Sumber: Sempre Inter

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.