Sukses

Final Liga Champions: Gagal Juara, Manajer Tottenham Banggakan Penampilan Kane

Mauricio Pochettino tak menyesal memainkan Harry Kane sejak menit pertama dalam final Liga Champions melawan Liverpool akhir pekan lalu. Ia juga menilai keputusannya memainkan Kane sudah tepat.

London - Mauricio Pochettino tak menyesal memainkan Harry Kane sejak menit pertama dalam final Liga Champions melawan Liverpool akhir pekan lalu. Ia juga menilai keputusannya memainkan Kane sudah tepat.

Menghadapi Liverpool pada partai puncak Liga Champions di Estadio Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019) malam waktu setempat, Mauricio Pochettino memasukkan nama Harry Kane dalam daftar susunan pemain.

Keputusan tersebut terbilang mengejutkan. Pasalnya, penyerang Timnas Inggris tersebut telah absen memperkuat The Lilywhites selama 51 hari akibat mengalami cedera ligamen.

Mauricio Pochettino juga mencadangkan Lucas Moura. Padahal, pemain 26 tahun itu berkontribusi besar membawa Tottenham meraih kemenangan 3-2 atas Ajax Amsterdam pada laga leg kedua semifinal Liga Champions.

Akan tetapi, Harry Kane gagal membalas kepercayaan yang diberikannya dengan performa apik di lapangan. Bermain selama 90 menit penuh, Kane hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran dan akurasi umpannya yang mencapai 82 persen.

Tumpulnya pemain 25 tahun tersebut berdampak kepada penampilan Tottenham Hotspur di final Liga Champions. Spurs pun menelan kekalahan 0-2 dari Liverpool. Sepasang gol The Reds dicetak Mohamed Salah (2') dan Divock Origi (87').

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar Pochettino

"Ini bukan sebuah drama, ini adalah sebuah keputusan. Bagi saya Harry Kane, setelah satu setengah bulan, dia menyudahi permainan dengan segar. Dia memang tidak mencetak gol, tetapi keputusan saya sangat analitikal, dengan seluruh informasi. Saya tidak menyesal," ujar Pochettino.

"Sekarang tidak mungkin untuk berbicara, kami semua sangat kecewa, tetapi saya merasa sangat bangga dengan pemain saya. Final adalah tentang menang, bukan tentang bermain dengan bagus," lanjutnya.

Pada musim ini, performa Harry Kane juga tak terlalu bersinar. Dia mencetak 24 gol dari 40 pertandingan di seluruh ajang bersama Tottenham Hotspur.

Sumber: Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.