Sukses

Klopp Sanjung Milner yang Berjasa Antar Liverpool Juara Liga Champions

Liverpool menang 2-0 atas Tottenham di final Liga Champions 2019, Milner tampil sebagai pemain pengganti dalam laga itu.

Liputan6.com, Madrid - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengungkapkan bahwa kemenangan The Reds atas Tottenham tak lepas dari kata-kata motivasi yang dilontarkan oleh James Milner.

Liverpool membuka pertandingan lawan Tottenham di Stadion Wanda Metropolitano dengan baik. Belum semenit laga berjalan, mereka mendapat hadiah penalti.

Sebab Moussa Sissoko dianggap melakukan handball. Eksekusi penalti kemudian bisa dilaksanakan dengan sempurna oleh Mohamed Salah.

Akan tetapi setelah itu Liverpool tampak kesulitan mengembangkan permainannya. Justru pada babak kedua pertahanan mereka sering digedor oleh lini serang Spurs.

Alisson Becker pun dipaksa untuk jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Ia dengan gemilang menghalau serangan-serangan dari Son Heung-Min, Lucas Moura, hingga Dele Alli.

Pada akhirnya Liverpool bisa mencetak gol lagi pada menit ke-87. Sang pemain pengganti Divock Origi sukses menjebol gawang Hugo Lloris dengan tendangan kaki kirinya.

Klopp lantas mengungkapkan bahwa kemenangan itu bisa terjadi berkat campur tangan Milner. Ia menyebut sang wakil kapten sukses memompa motivasi rekan-rekannya berkat pidatonya saat turun minum.

"Saya senang untuk para pemain. Anda tahu apa yang dikatakan orang tentang beberapa pemain tim ini. Jordan Henderson adalah kapten pemenang Liga Champions 2019. Itu benar-benar memuaskan," ucapnya pada situs resmi Liverpool.

"Millie melakukannya pada usia 33. Mereka semua sangat penting. Tapi saya bisa katakan lagi, tanpa pembicaraan ruang ganti Millie sebelum pertandingan, dengan manajer non-pribumi, saya pikir itu tidak mungkin. Ini sangat penting," seru Klopp.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dukungan Masif

Klopp mengaku senang ia kini akhirnya mendapat medali emas. Sebab sebelumnya ia selalu saja menjadi runner-up.

Maka ia pun mendedikasikan medali itu untuk keluarganya. Juga untuk para fans yang selalu memberikan dukungan masif serta pada pemilik klub, yang ternyata sangat sabar dan juga untuk anak-anak asuhnya.

"Saya merasa sangat lega, sejujurnya, kelegaan bagi keluarga saya sebenarnya karena mereka cukup dekat dengan saya dan enam kali terakhir kami selalu terbang berlibur dengan medali perak, yang tidak terasa terlalu keren. Ini sangat berbeda tahun ini. Itu untuk mereka juga, itu hebat," serunya.

3 dari 3 halaman

Tekanan Nyata

"Tentu saja ini untuk para pendukung, tetapi untuk pemilik klub kita juga karena mereka tidak pernah memberikan tekanan nyata kepada kami, mereka menghargai perkembangan, mereka melihat langkah-langkah yang kami buat. Ini juga untuk mereka," ujarnya.

"Bagi para pemain, kami semua menangis di lapangan karena itu sangat emosional. Itu sangat besar, itu sangat berarti bagi kami," pungkasnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.