Sukses

Kekalahan 0-7 dari Manchester City seperti Penghinaan bagi Schalke

Manchester City lolos ke perempat final Liga Champions usai singkirkan Schalke.

Liputan6.com, Manchester - Schalke 04 menjalani malam yang buruk ketika melawat ke Etihad Stadium untuk mempertandingkan leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/19, Rabu (13/3) dini hari WIB. Setelah takluk 2-3 pada leg pertama lalu, kali ini Schalke dihajar tujuh gol tanpa balas oleh Manchester City.

Manchester City tampil tanpa ampun sejak awal laga. Schalke sebenarnya bertahan cukup baik, tapi begitu Sergio Aguero mencetak gol pertama Man City di menit ke-35, segalanya berubah jadi buruk.

Pemain-pemain Schalke tampak kehilangan kepercayaan diri mereka dan tidak berdaya menghadapi gempuran serangan Man City. Kandang Man City begitu angker, tepatnya dengan 46 gol pada 10 laga kandang di tahun kalender 2019.

Kalah, dan kalah tujuh gol tanpa balas adalah dua hal yang berbeda. Schalke mencatatkan kekalahan terbesar yang pernah didapatkan tim Jerman di Liga Champions. Ini merupakan skenario terburuk bagi Schalke.

Setelah babak pertama yang berjalan ketat, Schalke ternyata tidak bisa mengatasi kecepatan serangan Manchester City di babak kedua. Leroy Sane kembali jadi bintang dengan tiga assistsnya di babak kedua.

James Thorogood, wartawan Schalke mengaku kekalahan ini lebih merupakan penghinaan bagi Schalke. "Ini merupakan bencana. Ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi pada tim Bundesliga, bahkan tim yang berada di peringkat ke-14. Saya kira Schalke akan tampil lebih tangguh. Saya sungguh terkejut," kata Thorogood di laman resmi UEFA.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terpuruk

Hal senada diucapkan oleh Domenico Tedesco, pelatih Schalke. Dia mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan ini, dan dia menyebut timnya akan kesulitan bangkit dari keterpurukan ini dalam beberapa pekan ke depan.

"Anda pasti bisa membayangkan bagaimana perasaan saya. Buruk. Kami bermain baik selama 30 menit, tapi setelah tertinggal 1-0, performa kami merosot secara ekstrem," ujar Tedesco.

3 dari 3 halaman

Melupakan

"Tidak ada gunanya mencari dalih. Jika kami kalah 2-0, atau dengan margin yang lebih kecil, kami bisa menganalisis performa kami. Namun, dengan kekalahan seperti ini, sebaiknya kami segera melupakannya."

"Beberapa pekan ke depan akan sangat sulit," tandas dia.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.