Solskjaer Minta MU Tidak Terus Mengagungkan Kejayaan Masa Lalu

Manchester - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solksjaer meminta pemain dan fans tidak terus mengagung-agungkan kejayaan Setan Merah di masa lalu. Solksjaer minta MU fokus membangun sukses di masa kini dan mendatang.

Dalam dua dekade terakhir, MU menjalani periode emas. Di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, Setan Merah memenangkan banyak gelar termasuk 13 trofi Premier League dan dua titel Liga Champions.

Namun, setelah manajer legendaris itu pensiun pada 2013, MU bisa dikatakan terjun bebas. Sudah enam tahun terakhir mereka gagal menjuarai Premier League dan Liga Champions. Pencapaian terbaik MU hanya finis di posisi runner-up musim lalu dan di Liga Champions paling bagus melangkah hingga perempat final.

Solskjaer mengatakan mulai saat ini timnya tidak boleh lagi terlalu membesar-besarkan kejayaan mereka di masa lalu.

"Kami tahu tidak boleh membanggakan nama, tradisi dan juga sejarah klub ini semata," kata Solskjaer seperti yang dikutip Sportsmole, Sabtu (2/3/2019). 

Solskjaer mengatakan sudah memikirkan target minimal yang harus dicapai oleh timnya. Dia menyebut MU minimal harus mengamankan tempat di Liga Champions.

"Semua pemain ingin bermain di Liga Champions. Bagi Manchester United, bermain di Liga Champions merupakan sesuatu yang lebih besar dari banyak turnamen yang kami mainkan," ujar Solskjaer. 

"Kami ingin mendatangkan banyak pemain bagus untuk bisa mencapai hal itu. Tetapi kami juga ingin mengembangkan para pemain yang kami miliki saat ini," imbuh pelatih Manchester United asal Norwegia tersebut.