Manajer Persija Sebut Masalah Simic Sebatas Tuduhan

Jakarta - Kehadiran Persija Jakarta ke Australia untuk duel di kualifikasi Liga Champions Asia diramaikan dengan tuduhan pelecehan oleh penyerang Marko Simic saat dalam perjalanan dari Bali ke Sidney. Namun, Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko menyebut hal itu masih sebatas tuduhan.

Manajer Persija yang juga merupakan perwira berpangkat Marsekal Pertama TNI AU itu mengakui Marko Simic sempat tertahan di Imigrasi Australia karena permasalahan paspor. Menurutnya, tak hanya Simic saat itu yang mengalami kendala tersebut.

Namun, kabar miring kemudian terungkap oleh media massa Australia, 9news.com.au, yang menyebut Marko Simic harus menghadiri pengadilan pada Selasa pagi (12/2/2019) dan paspornya ditahan hingga pengadilan berikutnya yang akan digelar pada 9 April 2019.

Menanggapi berita tersebut, Ardhi Tjahjoko akhirnya membenarkan adanya tuduhan terhadap striker andalan Persija itu. Namun, ia menegaskan hingga saat ini belum ada kepastian mengenai tuduhan yang dialamatkan kepada Simic.

"Perihal Marko Simic, apa yang bisa saya sampaikan saat ini adalah kami dalam posisi menunggu perkembangan dan hasil penyelidikan yang tengah dilakukan pihak yang berwajib. Dan kami sangat menghormati hal tersebut," ujar Ardhi Tjahjoko melalui rilis yang dikirim dari Newcastle, Selasa (12/2/2019).

"Benar memang ada "tuduhan" terjadi tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Simic, namun demikian kami dan seluruh penumpang di dalam pesawat tidak ada yang menyaksikan kejadian tersebut. Sehingga hal tersebut sekali lagi masih sekedar tuduhan," lanjutnya.

Marko Simic sudah kembali bergabung bersama Persija Jakarta dan tampil sebagai starter dalam pertandingan menghadapi Newcastle Jets di laga babak kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2019 yang tengah berlangsung di Stadion Hunter, Newcastle, New South Wales, Selasa malam waktu setempat (12/2/2019).