Sukses

Prediksi Arema FC Vs Timnas Indonesia U-22: Ajang Unjuk Kekuatan

Arema FC bersiap untuk fase 16 besar Piala Indonesia. Sementara Indonesia U-22 bersiap menghadapi ajang Piala AFF

Jakarta Arema FC akan menjamu Timnas U-22 dalam laga uji coba, yang bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan, Minggu (10/2/2019). Laga ini bagi kedua tim bakal jadi ajang untuk uji kekuatan kedua tim.

Pada pertandingan tersebut, Arema FC dan tim Garuda Muda memiliki persiapan pada ajang yang berbeda.

Arema FC bersiap untuk fase 16 besar Piala Indonesia. Sementara Indonesia U-22 bersiap menghadapi ajang Piala AFF di Kamboja pertengahan bulan ini.

Arema FC sebagai tuan rumah mengaku ingin menjajal semua pemainnya. Rotasi dilakukan dengan menurunkan kombinasi pemain muda dan senior.

Pemain Arema FC merayakan gol yang dicetak Makan Konate ke gawang Persita Tangerang pada laga Piala Indonesia 2019 di Stadion Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, Minggu (3/2). Arema FC menang 3-0 atas Persita. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih Arema, Milomir Seslija menegaskan akan merotasi 7-8 pemain dalam starting eleven. “Kami akan rotasi pemain. Tapi bukan untuk melemahkan tim. Karakter bermain pressing ketat tetap akan dilakukan. Tapi pressing yang efektif karena secara tenaga tentu pemain belum sempurna,” kata Milo. 

Arema menganggap uji coba ini sebagai simulasi untuk pertandingan 16 besar Piala Indonesia. Milo menilai gaya permainan timnas U-22 mirip dengan Persib Bandung, tim yang berpeluang jadi lawan di 16 besar.

“Gaya bermain Persib mirip dengan Timnas Indonesia U-22. Cepat dan agresif,” lanjutnya.

Jika dilihat dari segi stamina, sebenarnya skuat Timnas U-22 lebih baik dari segi stamina dan kecepatan. Tapi Arema tidak keder. Mereka juga punya sejumlah pemain muda.

“Sepak bola bukan adu cepat. Kalau hanya mengandalkan lari, kuda juga bisa main bola. Tapi bagaimana bermain yang efektif. Pemain muda Arema juga punya kecepatan. Tapi mereka masih sering lupa untuk bertahan. Itu yang harus kami tekankan,” imbuh pelatih 54 tahun ini.

Hanya, Arema terkendala beberapa pemain yang cedera dan sakit. Dendi Santoso absen karena cedera engkel, sementara Pavel Smolyachenko sakit demam. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Skuat Terbaik Timnas Indonesia U-22

Sementara di kubu Timnas Indonesia U-22 siap menegaskan ingin menurunkan gabungan pemain terbaik dan pemain yang belum dapat kesempatan bermain saat uji coba pertama melawan Bhayangkara FC lalu.

“Karena ini sudah ujicoba kedua, saya harap permainan lebih baik. Komposisi pemain juga yang terbaik pula,” jelas pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri.

Dalam uji coba nanti, mantan pelatih Bali United ini tidak memandang laga sebagai ajang hiburan. Dia tidak peduli ada dua pemain Arema di skuatnya. Indra tetap objektif dalam menyusun komposisi pemain.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan instruksi kepada para pemainnya saat latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (15/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF U-22. (Bola.com/Yoppy Renato)

“Saya tidak melihat entah itu pemain dari Arema maupun Papua atau yang lainnya. Pemain terbaik yang akan turun dan yang belum dapat kesempatan lawan Bhayangkara FC lalu,” imbuhnya.

Di Timnas Indonesia U-22, dua pemain yang statusnya milik Arema adalah Hanif Sjahbandi dan M. Rafli. Untuk Hanif dia sudah dapat kesempatan main lawan Bhayangkara FC. Sedangkan M. Rafli yang kemungkinan besar akan diturunkan lawan Arema.

3 dari 3 halaman

Prediksi Susunan Pemain:

Arema FC (4-2-3-1): Kurniawan Kartika Ajie (kiper); Ricky Ohorella, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Ahmad Alfarizi (belakang); Jayus Hariono, Hendro Siswanto; Dedik Setiawan, Makan Konate, Nasir (tengah); Ahmad Nur Hardianto (depan).

Pelatih: Milomir Seslija

 

Indonesia U-22 (4-3-3): Satria Tama (kiper); Fredyan Sugiantoro, Bagas Adi, Andy Setyo, Firza Andika (belakang); Gian Zola, Hanif Sjahbadi, Luthfi Kamal (Gelandang); Witan Sulaiman, Marinus Manewar, Septian Bagaskara (depan).

Pelatih: Indra Sjafri.

 

Sumber: bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.