Sukses

Liga 1 2018: 3 Laga Menuju Juara, Ini Perbandingan Kekuatan PSM dan Persija

Secara matematis, PSM dan Persija paling berpeluang menjadi juara Liga 1 2018 yang tinggal tersisa tiga pertandingan.

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi GO Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak menyisakan tiga pertandingan lagi. PSM Makassar dan Persija Jakarta jadi kandidat terkuat juara musim ini.

Di klasemen sementara Liga 1 2018, PSM dan Persija hanya terpaut satu poin. Kedua tim itu menempati dua posisi tertinggi di klasemen.

Saat ini PSM menduduki peringkat teratas dengan mengoleksi 54 poin dari 31 laga. Sementara Persija berada di posisi kedua dengan mengumpulkan 53 poin dari 31 pertandingan.

Tanpa bermaksud mengecilkan peluang Bhayangkara FC dan Persib Bandung, yang sama-sama mengoleksi 49 poin di klasemen, potensi PSM dan Persija memang lebih besar. Tapi, semua bisa terjadi dalam sepak bola.

Kedua tim juga punya deretan pemain berkualitas. PSM berkekuatan Wiljan Pluim, Ferdinand Sinaga, Marc Klok, Rizky Pellu, dan Guy Junior, yang selama ini jadi tumpuan. Persija sendiri kerap mengandalkan Marko Simic, Riko Simanjuntak, Rohit Chand, Ismed Sofyan, Jaimerson da Silva Xavier, Rezaldi Hehanusa, hingga Novri Setiawan. 

Untuk urusan mencetak gol, skuat asuhan Robert Rene Albert lebih merata. Guy Junior dan Ferdinand Sinaga memimpin daftar dengan sama-sama menjaringkan delapan gol. Sementara Persija banyak mengandalkan Marko Simic, yang sejauh ini sudah mencatatkan 14 gol di Liga 1 2018. Bek tengah Persija, Jaimerson da Silva Xavier di urutan kedua dengan tujuh gol.

Persija juga memiliki Riko Simanjuntak yang sejauh ini telah membuat delapan assist. Sayang, Riko harus absen dalam beberapa pertandingan karena masih membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. di pihak Juku Eja, Wiljan Pluim masih jadi jenderal lapangan tengah dan mendulang empat assist. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadwal Berat

Peran lini tengah juga sangat vital bagi kedua tim. PSM punya Rasyid Bakri sebagai penyeimbang, sedangkan Renan Silva merupakan pengatur alur permainan Macan Kemayoran. 

Pada tiga laga tersisa, PSM harus melakoni dua laga berat lebih dulu, yakni menjamu Bali United pada 25 November 2018 dan bertandang ke markas juara bertahan Bhayangkara FC pada 3 Desember 2018.

Baru pada 9 Desember 2018, tim berjulukan Juku Eja itu menghadapi tim papan bawah Liga 1 PSMS Medan di Makassar. PSMS tengah berjuang lolos dari jerat jurang degradasi.

Sementara itu, Persija pada pekan ke-31 akan meladeni perlawanan Sriwijaya FC (24/11/2018) dalam partai kandang. Lalu mengunjungi markas Bali United pada 2 Desember 2018.

3 dari 3 halaman

Dilarang Terpeleset

Enam hari kemudian, pasukan Stefano Teco Cugurra menjamu Mitra Kukar di partai pamungkas Liga 1 2018. Baik Persija maupun PSM tentu tidak ingin terpeleset.

Bahkan, Persija menargetkan poin sempurna di tiga laga tersisa. Demikian pula PSM, yang dilarang kehilangan poin agar singgasananya tak dikudeta Macan Kemayoran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.