Sukses

Manajer Persib Bandung Minta Suporter Lebih Dewasa

Manajer Persib, Umuh Muchtar, juga meminta seluruh suporter di Indonesia bersatu.

Liputan6.com, Bandung - Kelompok suporter Persib Bandung, Viking Persib Club, menggelar doa bersama untuk mendiang Haringga Sirila, Rabu (16/9/2018) malam. Hadir dalam acaranya, manajer Tim Maung Bandung, H Umuh Muchtar.

Umuh pun mendapatkan kesempatan untuk memberikan sambutan. Secara pribadi Umuh sangat menyayangkan insiden yang akhirnya menewaskan Haringga.

“Kita harus mendoakan supaya almarhum Haringga. Kejadian ini harus jadi yang terakhir. Jangan terjadi lagi di mana pun,” ujar Umuh, seperti dirilis situs resmi Persib.

Seperti diketahui, Haringga tewas akibat dikeroyok oknum suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9). Insiden ini terjadi sebelum laga Persib vs Persija.

Umuh pun berharap, ke depannya suporter-suporter Indonesia lebih dewasa. Mereka, kata Umuh, harus benar-benar mengambil pelajaran dari insiden ini. “Olahraga itu untuk mempersatukan bangsa,” tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Lama

Sementara itu, kiper Persib Bandung I Made Wirawan berharap pembekuan sementara kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak tidak berlangsung lama. Akibat insiden ini, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu memang dibekukan sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

"Saya juga tidak tahu mesti bilang apa lagi. Yang pasti kita semua sedang berduka dan tidak mau ada kejadian seperti itu," kata Made di Bandung, Rabu (26/9/2018), seperti dikutip dari laman resmi Persib.

3 dari 3 halaman

Bisa Kembali Berjalan

Made pun berharap segera ada jalan keluar agar kompetisi bisa kembali berjalan, sehingga sepak bola Indonesia bisa kembali berjalan normal.

"Karena semakin lama berhenti juga tidak bagus untuk kondisi pemain dan untuk liga juga," ujar kiper Persib bernomor punggung 78 itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.