Sukses

Persija Abaikan Rumor Penunggakan Gaji Pemain Sriwijaya FC

Persija tidak mengambil keuntungan dari situasi yang menimpa para pemain Sriwijaya FC.

Liputan6.com, Palembang - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menolak untuk menyinggung dugaan penunggakan gaji yang dilakukan calon lawan timnya, Sriwijaya FC, terhadap para pemainnya jelang pertemuan kedua klub.

Persija bakal menantang Sriwijaya FC pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Selasa (10/7/2018).

"Lebih bagus tidak komentar masalah klub lain selain dari klub kita," ujar pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco pada konferensi pers sebelum pertandingan.

Kabar yang beredar bahwa manajemen Sriwijaya FC menunggak gaji para pemainnya tidak membuat Persija berniat mengambil keuntungan. Sebab fakta di lapangan, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tetap tampil menggigit.

Dalam dua bulan belakangan, Sriwijaya FC dihajar kabar tersendatnya gaji para pemain. Namun, performa Laskar Wong Kito justru tidak menurun. Hamka Hamzah dan kawan-kawan tetap konsisten di papan atas klasemen Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak yang disiarkan Indosiar dan Vidio.com.

Saat ini, Sriwijaya FC bercokol di peringkat ketiga dengan poin 22 dari 14 pertandingan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persaingan Papan Atas

Persija berkesempatan menggeser posisi Sriwijaya FC di peringkat ketiga dengan syarat harus bisa memetik kemenangan. Pasalnya, tim berjuluk Macan Kemayoran itu kini hanya terpaut satu poin.

Ismed Sofyan dan kawan-kawan saat ini menduduki peringkat ke-6 dengan 21 poin dari 14 pertandingan. Kemenangan akan membuat posisi Persija naik drastis ke tangga ketiga.

3 dari 3 halaman

Ketat

Jarak antara pemuncak klasemen sementara, Barito Putera (26 poin) dengan tim peringkat ke-7, Madura United (21 poin), hanya berselisih lima poin. Teco melihat persaingan ketat di tangga klasemen membuat timnya terpacu untuk menjaga konsentrasi di setiap pertandingan.

"Kita tahu hal itu (persaingan) sudah terjadi di tahun lalu. Dan tahun ini liga lebih kuat. Saya lihat semua tim baik itu dari posisi satu sampai 10 masih ada kesempatan buat juara. Maka dari itu setiap pertandingan harus punya konsentrasi buat dapat poin agar itu berimbas posisi kami di klasemen," tutur arsitek berusia 43 tahun itu mengakhiri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.