Sukses

Pegolf Putri Indonesia Wajib Maksimal di Putaran Final HWJGC

Pegolf putri Indonesia, Patricia Sinolungan hanya terpaut sedikit dari pimpin klasemen HWJCG, Hannah Reeves.

Liputan6.com, Jakarta - Peluang pegolf putri Indonesia, Patricia Sinolungan masih terbuka untuk merebut juara pada kelas A dan B putri di Himbara World Junior Golf Championship (HWJGC). Syaratnya, dia harus tampil maksimal pada putaran final yang berlangsung di Damai Indah Golf, Partai Indah Kapuk (PIK) Course, Jumat (8/6/2018).

Soalnya persaingan di kelas A dan B putri di HWJGC cukup ketat hingga Kamis (7/6/2018). Hannah Reeves (Australia) menyodok ke posisi atas setelah menyelesaikan putaran kedua dengan skor 69 (tiga-di bawah par) dan mengumpulkan skor total 140 (empat-di bawah par).

Pegolf Australia yang bermain di Kelas A ini hanya unggul satu pukulan dari Phannarai Meesom-us (Thailand) dari Kelas B yang hari ini juga membukukan skor 69.

Phannarai sebenarnya sempat memimpin dengan skor total enam-di bawah par hingga hole 16. Namun, di hole 17, ia mendapat quadruple bogey (9) sehingga skornya tergerus menjadi dua-di bawah par. Beruntung, Phannarai masih bisa menyelesaikan hole 18 hole dengan birdie.

Jenny Ham (Thailand) dari Kelas A menyusul di posisi ketiga dengn skor total 145 (satu-di atas par).Sementara itu, pegolf harapan Indonesia Patricia Sinolungan masih terus membuntuti tiga pegolf di atasnya dengan skor total 146 (dua-di atas par).

Di Kelas B Putri, Pimmada Wongthanavimok (Thailand) tertinggal enam pukulan dari pimpinan Phannarai. Skor 76 (empat-di atas par) yang dibukukan Pimmada hari ini menghasilkan total skor 147 (tiga-di atas par). Posisi ketiga diisi Manassanah Chotikabhukkana dan Kiera Shaylin Flloyd yang sama-sama mengumpulkan skor 148 (empat-di atas par).

Pada Kamis (7/6/2018), HWJGC telah menyelesaikan Kelas C (11-12 tahun) dan D (10 tahun ke bawah) Putra-Putri. Kelas A (15-17 tahun) dan B (13-14 tahun) Putri baru menuntaskan putaran kedua, sedangkan Kelas A dan B Putra mengakhiri putaran ketiga. Sementara, Kelas A dan B Putra masih menyisakan satu putaran lagi besok, Jumat (8/6).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persaingan Putra

Di nomor individu putra, Zubair bin Mohd Firdaus yang masih mencari-cari pukulan terbaiknya tetap bertahan di puncak, meski bermain dengan skor 75 (3-di atas par). Pegolf kelahiran Malaysia yang dalam HWJGC ini membawa bendera Australia itu telah mengumpulkan total skor 219 (tiga-di atas par).

"Pukulan saya lebih buruk dibanding kemarin. Hari ini putting saya bahkan lebih banyak miss. Meski masih unggul satu pukulan, saya tetap harus mempertajam putting saya lagi," kata Zubair seperti rilis yang diterima media.

Zubair memang unggul satu pukulan dari Samuel Slatter (Australia), kompetitornya di Kelas A, yang telah mengumpulkan skor total 220 (empat-di atas par).

"Meski kaki saya lecet, saya tetap berusaha mempertahankan permainan saya, menjaga agar bola tetap berada di fairway dan green. Sejauh ini pukulan saya cukup solid,: kata Samuel yang baru pertama kali tampil di luar Australia.

Posisi ketiga ditempati dua pegolf Singapura Andre Chong Wei Zer (Kelas A) dan Sean Lee (Kelas B), yang sama-sama mengumpulkan skor 223 (tujuh-di atas par).

Di Kelas B Putra, Sean Lee yang memimpin di puncak kelas usia 13-14 tahun unggul satu pukulan dari Tunyapat Sukkoed (Thailand). Sedangkan, dua pegolf Thailand lainnya, Pongsapat Laopakdee dan Weerawish Narkprachar, berada di posisi ketiga dengan skor total 226 (10-di atas par).

3 dari 3 halaman

Dominasi Thailand

Sementara itu, Thailand Memborong Gelar Juara Kelas C dan D Putra-Putri.Di Kelas C Putra, Pasit Iampongsai (Thailand) memastikan diri sebagai juara usia 11-12 tahun.

Menutup putaran akhir dengan skor 75 (tiga-di atas par), Pasit yang mengumpulkan skor total 223 (tujuh-di atas par) mengungguli Zachary Castro (Filipina) dengan selisih tujuh pukulan. Posisi ketiga ditempati Jayden Ng Wei Jiat (Malaysia) dengan skor 234 (18-di atas par).

Kelas D Putra dikuasai Thailand seluruhnya.Chaiyaphat Wongwien (Thailand) memberika tambahan gelar setelah mengumpulkan skor 212 (empat-di bawah par). Pongpanot Jeenakul (226, 10-di atas par) di posisi kedua dan Bhumkit Pitchayasaowapak (237, 21-di atas par) di posisi ketiga.

Di klasemen Kelas C Putri. Pariya Sanpanawat (Thailand)tetap tidak tergeser di puncak dan meraih gelar juara usia 11-12 tahun. Bermain impresif di hari terakhir dengan skor 69 (tiga-di bawah par), Pariya mengumpulkan skor total 223 (tujuh-di atas par). Posisi keduaditempati Angel Lim (Singapura) dengan skor total 232 (16-di atas par), dan peringkat ketiga diduduki Rianne Mikhaela A. Malixi dengan skor 235 (19-di atas par).

Di Kelas D Putri pun, Thailand kembali mendapat tambahan gelar, melaluiInseoul Jiamanukoonkit yang makin kokoh di posisi atas dengan total skor 215 (12-di atas par). Kritchanya Kaopattanaskul (Thailand) menyodok ke poisisi kedua dengan skor total 223 (20-di atas par), sedangkan Reese Allyson Ng (Filipina) bergeserke posisi kedua setelah hanya mengumpulkan 231(28-di atas par).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.