Sukses

Kalah dari Bahrain, Timnas Indonesia U-23 Ingin Bangkit Lawan Korea Utara

Timnas Indonesia U-23 telan kekalahan di partai pertama Anniversary Cup.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 tidak ingin terus meratapi kekalahan 0-1 dari Bahrain pada partai pertama Anniversary Cup di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (27/4/2018). Armada Luis Milla Aspas berupaya bangkit di pertandingan kedua melawan Korea Utara.

Korea Utara akan menantang Timnas Indonesia U-23 pada Senin (30/4/2018) di tempat sama. Di laga pertama, pasukan Jo Song Il mampu menahan imbang Uzbekistan 2-2.

Gelandang Timnas Indonesia U-23, Septian David Maulana berjanji untuk bangkit saat melawan Korea Selatan. Pemain berusia 21 tahun tersebut memetik banyak pelajaran ketika kalah 0-1 kontra Bahrain.

"Kita sebagai pemain sudah berusaha, sudah berjuang, semoga ini dapat jadi pelajaran, buat persiapan ke Asian Games 2018. Semoga pertandingan berikutnya bisa lebih baik," ujar penggawa Mitra Kukar ini.

Saat kalah 0-1 dari Bahrain, penampilan Timnas Indonesia U-23 tidak tergolong buruk. Skuat berjuluk Garuda Muda itu mampu mengusasi bola dengan persentase 64 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hasil Bertolak Belakang

Kapten Timnas Indonesia U-23, Hansamu Yama menilai rekan-rekannya telah berjuang melawan Bahrain, meski hasil akhir bertolak belakang dengan kerja keras di atas lapangan. Untuk itu, bek Barito Putera tersebut mengajak Garuda Muda untuk bangkit menghadapi Korea Utara.

"Performa tim, saya rasa permainan kita cupuk bagus, tapi hasilnya belum rezeki," imbuh Hansamu.

"Pasti (kita punya kekurangan). Lawan Korea Utara pasti kita akan perbaiki lagi," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Jadwal Anniversary Cup

Senin, 30 April 2018

16.00 WIB: Bahrain vs Uzbekistan

19.30 WIB: Indonesia vs Korea Utara

 

Kamis, 3 Mei 2018

16.00 WIB: Korea Utara vs Bahrain

19.30 WIB: Indonesia vs Uzbekistan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.