Sukses

Punya Postur Mungil, 5 Pemain ini Sukses Guncang Sepak Bola Dunia

Pemain Persija, Riko Simanjutak, bisa masuk salah satu di antaranya.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa bilang menjadi pesepak bola hebat harus memiliki postur tubuh tinggi? Diego Armando Maradona pernah sukses membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 dengan tinggi 165 cm.

Belakangan, pemain mungil kembali menjadi buah bibir dan bahkan mengguncang dunia sepak bola berkat keterampilannya.

Tak terlalu tinggi justru bisa menjadi keunggulan bagi pemain tertentu. Mereka memiliki keseimbangan lebih baik yang membantu dalam mengontrol bola, sampai kegesitan kala diadang lawan.

Kalau di Indonesia, belakangan ada nama pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak. Dia bahkan sukses menyumbang tiga assit dalam kemenangan timnya 4-2 atas Tampines Rovers dalam laga pamungkas Grup H Piala AFC 2018, Selasa (24/4) malam. Persija pun lolos ke semifinal.

Lalu bagaimana dengan pesepak bola kelas dunia? Berikut ada lima pemain berpostur mungkil yang sukses guncangkan sepak bola dunia dikutip Sportskeeda:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Mathieu Valbuena (167 cm)

Selama bertahun-tahun, Mathieu Valbuena tampaknya telah menjadi pesepakbola mungil favorit semua orang. Cara dia benar-benar bisa mengalahkan lawannya yang jauh lebih tinggi adalah suguhan menarik.

Valbuena adalah salah satu contoh pemain mungil yang diberkati dengan gerak kaki luar biasa. Dia tidak pernah membatasi dirinya untuk mencapai kesuksesan. 52 caps untuk Perancis adalah bukti yang cukup.

Dia memiliki hampir 300 penampilan di Ligue 1 bersama Marseille dan Lyon. Musim ini dia telah memainkan 34 laga, mengemas tujuh gol, sembilan assists dan meraih dua penghargaan Man of the Match.

3 dari 6 halaman

4. Aaron Lennon (165 cm)

Aaron Lennon cuma memiliki tinggi 165 cm. Namun, bentuk tubuhnya yang mungil itu tak dijadikan alasan untuk ciut hadapi para bek Liga Inggris yang kekar.

Sejauh ini dia sukses main nyaris setiap laga Everton di Liga Inggris. Pemain 31 tahun itu juga memiliki rataan tembakan 0,5 per laga dan mengantongi dua assist.

Lennon telah melatih dirinya untuk menjadi salah satu sayap tercepat di dunia pada masa jayanya. Dia beberapa kali menjadi salah satu pemecah kebuntuan timnya musim ini.

 

4 dari 6 halaman

3. Sebastian Giovinco (163 cm)

Setelah menghabiskan hampir 20 tahun bersama Juventus, Sebastian Giovinco membuat keputusan besar untuk pindah ke Major League Soccer saat berusia 28 tahun. Dia jelas memiliki lebih banyak tawaran untuk sepak bola Eropa, tetapi pemain asal Italia itu telah memutuskannya.

Pada usia 31 tahun, Giovinco telah menjadi salah satu pemain terbaik di sana. Dia mungkin sangat pendek, berdiri hanya setinggi 163 cm, tapi Giovinco adalah paket lengkap.

Selain itu, ia mematikan di depan gawang saat 55 gol dalam 89 penampilan liga untuk Toronto membuktikannya. Mengoleksi 23 caps untuk Italia, Giovincosudah membuktikan kebolehannya.

5 dari 6 halaman

2. Ryan Fraser (163 cm)

Ryan Fraser mengalami musim istimewa tahun lalu, membuat beberapa penampilan kunci dari bangku cadangan. Aksi dan kecepatannya terbukti vital untuk Bournemouth, terutama melawan Liverpool dan Arsenal.

Penampilannya yang apik membuatnya mendapatkan panggilan Timnas Skotlandia tahun lalu. Selain itu, ia membuat penampilan ke-100 yang penting bagi The Cherries musim ini.

Musim ini penampilannya terus cemerlang. Dalam 30 laga, Fraser sukses mengemas lima gol dan tiga assist. Dia juga sekali meraih pengargaan Man of the Match.

6 dari 6 halaman

  1. Lorenzo Insigne (163 cm)

Insigne telah dalam bentuk yang fantastis untuk Napoli sejak Maurizio Sarri mengambil alih klub. Dia adalah bagian dari trio mematikan yang terdiri dari Dries Mertens, Jose Callejon dan dirinya sendiri.

Pemain Belgia itu memainkan peran instrumental dalam perjuangan Napoli meraih Scudetto musim ini. Dalam 43 penampilan di semua kompetisi, Insigne sukses meraih 14 gol dan sembilan assists.

Catatan 4,6 tembakan ke gawang per laga dan meraih 6 penghargaan Man of the Match menjadi bukti lain kehebatan Insigne. Semua contoh di atas jelas mengingatkan kepada semua orang bahwa fisik bukan alasan untuk menyerah.

Eka Setiawan

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.