Sukses

Tampil di MotoGP, Habib Sedih Pisah dengan Pembalap Malaysia

Kabar Hafizh bakal manggung di ajang balap MotoGP tentu menjadi suka cita tersendiri bagi warga Malaysia, tapi ada satu orang yang sedih.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Hafizh Syahrin Abdullah menjadi pembalap Asia Tenggara pertama yang tampil di MotoGP. Dia mendapat kontrak resmi dari Yamaha Tech 3 selama semusim.

Kabar Hafizh bakal manggung di ajang balap MotoGP tentu menjadi suka cita tersendiri bagi warga Malaysia. Namun hal itu tidak dirasakan oleh Habibtullah atau yang akrab disapa Habib.

Habib merupakan mekanik pribadi Hafizh selama 10 tahun terakhir. Habib juga yang menemani Fafizh dalam perlombaan balap lokal di Malaysia, CubPrix.

"Sedih menang karena saya tidak lagi bersama Hafizh. Namun, biar tidak bekerja sama lagi, saya masih bisa bertemu dengan dia," ujar Habib, dilansir dari Utusan.

"Saya harap dia bisa mandiri. Jika 10 tahun yang lalu dia masih kolokan, tapi saya yakin dia bisa. Hafizh sudah besar, kini saatnya dia mandiri," katanya melanjutkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pantang Menyerah

Habib melanjutkan, Hafizh merupakan pembalap muda yang tak pernah mengenal kata menyerah. Dia juga yakin, pembalap berusia 23 tahun itu mampu mengharumkan nama Malaysia di pentas dunia.

"Dia pembalap yang ramah, pandai bergaul, meski dengan orang baru dan saya yakin dia tak kesulitan beradaptasi dengan tim baru," ujar Habib menegaskan.

"Dia bukan seorang pecundang, tidak mudah menyerah. Semangat juangnya tinggi ketika berada di sepeda motor," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Menetap di Spanyol

Yamaha Tech 3 diketahui berbasis di Prancis dan Hafizh telah memilih untuk tetap berada di Spanyol untuk berlatih bersama pembalap Malaysia lainnya yakni Zulfahmi Khairuddin (Moto2) dan Adam (Moto3) di Spanyol.

Alasan yang mendasarinya lebih berada di Spanyol lantaran dia sudah merasa nyaman dengan kondisi cuaca dan bahasa Spanyol. "Saya tidak tertarik untuk menyesuaikan diri kembali dengan kehidupan di Prancis," ujar Hafizh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.