Sukses

Digosipkan ke Barcelona, Ini Komentar Bek Inter Milan

Milan Skriniar mengaku kerasan di Inter Milan dan tak berniat hengkang ke Barcelona.

Liputan6.com, Milan - Bek anyar Inter Milan, Milan Skriniar, angkat bicara soal rumor yang mengatakan ia akan hengkang ke Barcelona. Bek timnas Slovakia itu mengaku betah di Inter dan tidak ingin memikirkan soal pindah.

“Saya pemain Inter dan saya tidak akan bicara soal transfer. Barca tetaplah Barca, tapi saya tidak akan bilang apa pun. Saya di Inter dan saya sangat senang,” ujar Skriniar, seperti dilansir calciomercato.

Inter sejauh ini masih belum terkalahkan. Mereka bertengger di peringkat klasemen Serie A dengan 30 poin, hasil sembilan kali menang dan tiga kali seri.

Inter Milan hanya terpaut satu angka dari Juventus di peringkat dua, dan tiga angka dari Napoli di puncak. Terakhir, mereka gagal mengalahkan Torino di San Siro. Laga berakhir imbang 1-1.

“Saya sangat senang dengan hasil yang diraih tim sejauh ini. Kami bersusah payah menghadapi Torino hari Minggu lalu, tapi Inter tetap berada di papan atas klasemen dan dekat dengan Napoli,” kata pemain yang direkrut dari Sampdoria seharga 23 juta euro itu.

Skriniar tampil gemilang bersama Inter Milan sejak direkrut musim panas lalu. Ia langsung beradaptasi dengan rekan-rekannya dan taktik yang diterapkan Luciano Spalletti. Ia tak tergantikan sebagai starter di lini belakang I Nerazzuri dalam 12 pertandingan, dan sejauh ini turut pula menyumbang dua gol.

“Saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Inter Milandan saya senang dengan dua gol yang telah saya cetak,” ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Puji Spalletti

Tak lupa, Skriniar juga memuji pelatihnya, Spalletti, yang menurutnya merupakan aktor utama kesuksesan Inter musim ini. Meski keras, pelatih berkepala plontos itu baginya merupakan sosok yang baik.

Milan Skriniar mengaku kerasan bermain untuk Inter Milan. (AP/Luca Bruno)

“Saya tahu dia sering bicara dengan saya dan saya senang dia menghargai performa saya. Dia pelatih yang keras, tapi sangat baik. Dia tentunya salah satu yang terbaik di Italia. Hubungan kami sangat baik. Itu suatu keuntungan untuk tahu kapan harus bekerja dan kapan boleh santai, ” kata pemain berusia 22 tahun itu.

“Cara kerjanya bahkan memberi keleluasaan bagi asistennya untuk bekerja. Jadi suasana latihan kami dinamis. Ketika mereka memisahkan kami berdasarkan posisi kami, si asisten akan melatih kami dengan sangat baik. Tahun lalu tim ini tidak sebagus sekarang. Untuk tim seperti ini, finis di antara peringkat tujuh sampai sembilan itu tidak baik,” imbuh Skriniar.

 

3 dari 3 halaman

Empat Besar

Meski demikian, Skriniar tak ingin sesumbar bahwa Inter bakal meraih Scudetto musim ini. Ia hanya berharap I Nerazzuri bisa mengamankan posisi empat besar di akhir musim.

“Itu naif kalau bilang kami dapat memenangi Scudetto karena kompetisi sangat berat dengan tim-tim seperti Juventus, Napoli, dan Roma yang semuanya menantang. Satu tempat di Liga Champions lah yang menjadi target yang akan kami capai,” ujarnya mengakhiri. (Abul Muamar)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.