Sukses

3 Bintang Timnas Indonesia Saat Bungkam Kamboja

Timnas Indonesia mempertahankan tren tak pernah kalah dari Kamboja.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia senior meraih hasil positif pada laga uji coba melawan Kamboja di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Meski belum jelas apakah terdaftar di FIFA atau tidak, kemenangan 3-1 di laga itu tetap membanggakan.

Bagi timnas Indonesia, ini adalah uji coba kelima yang mereka jalani bersama pelatih Luis Milla. Dan ini menjadi kemenangan ketiga yang mereka raih. Dua laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Kemenangan ini juga mempertahankan tren positif timnas Indonesia atas Kamboja. Tim Merah Putih tak pernah menelan kekalahan dari 15 pertemuan. Bahkan, 14 di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Meski begitu, kemenangan kali ini tetap terasa spesial bagi timnas Indonesia. Pasalnya, skema yang diinginkan Milla mulai terlihat berjalan sesuai rencana. Para pemain tak lagi bingung seperti yang terlihat saat melawan Fiji.

Di luar itu, ada tiga pemain yang layak mendapat apresiasi tinggi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Andik Vermansah

Bagi Andik, ini adalah kali kedua ia berseragam timnas di bawah asuhan Milla. Sebelumnya, ia juga dipanggil dan dipasang sebagai starter saat melawan Fiji. Sayang, pemain Selangor itu gagal menunjukkan kontribusinya.

Terlihat betul betapa Andik kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan ala Milla.Namun, pada akhirnya, ia ditarik di menit ke-72 dan digantikan Muhammad Rachmat. Untungnya, kesempatan kedua mampu dimanfaatkan Andik dengan sangat baik.

Andik Vermansah jadi inspirator bagi Timnas Indonesia saat lawan Kamboja (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pria asal Surabaya itu memperlihatkan kemampuannya dengan menggabungkan kecepatan, pengalaman, dan visi bermain yang tinggi. Meski menjadi salah satu pemain yang paling senior di timnas, ia mampu menekan egonya.

Puncak dari penampilan memukau Andik adalah proses di balik gol Rezaldi Hehanusa di menit ke-34. Saat itu, ia mampu mengecoh dua pemain Kamboja sebelum mengirim umpan matang yang dimaksimalkan Rezaldi.

3 dari 4 halaman

2. Septian David Maulana

Sebutan sebagai salah satu pemain kesayangan Milla layak disematkan kepada Septian David. Pemain Mitra Kukar itu kian memikat hati Milla usai tampil impresif di SEA Games 2017 bersama timnas U-22.

Total ia mampu menyumbang tiga gol di SEA Games 2017. Sayang, kontribusinya tak mampu membawa timnas meraih medali emas. Meski begitu, kepercayaan Milla kepada Septian David tak lantas surut.

Pemain Timnas Indonesia, Septian David Maulana (kiri) merayakan gol ke gawang Kamboja pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10). Timnas Indonesia menang 3-1 atas Kamboja. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dipasang sebagai starter, berulang kali pergerakan dan kecepatan Septian David merepotkan lini belakang Kamboja. Ia mampu menjadi kreator sekaligus penghubung antara lini tengah dan depan.

Aksi memukaunya dilengkapi dengan golnya ke gawang Kamboja di menit ke-49. Memanfaatkan kesalahan pemain Kamboja yang kehilangan bola, ia pun melepaskan tendangan keras mendatar ke sisi kanan gawang Kamboja. Ini adalah gol perdana Septian David bersama timnas senior.

4 dari 4 halaman

3. Rezaldi Hehanusa

Terlepas dari golnya di menit ke-34, Rezaldi tetap layak mendapatkan apresiasi tinggi. Bertugas sebagai bek kiri tak menghalanginya untuk membantu para pemain depan merepotkan lini belakang Kamboja.

Ia pun memiliki kecepatan untuk membantu menyerang dan bertahan tepat waktu. Para pemain Kamboja nyaris tak bisa menembus lini belakang timnas dari sisi kanan serangan yang dikawal Rezaldi.

Pemain Timnas Indonesia, M Rezaldi Hehanusa berdoa usai menjebol gawang Kamboja pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10). Timnas Indonesia menang 3-1 atas Kamboja. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ada satu momen di mana Rezaldi mampu melepaskan tendangan first time akurat dari sudut sempit. Sayang, bola sepakannya masih mampu ditepis kiper Sou Yaty.

Bahkan, polling yang dilakukan Labbola pun memunculkan nama Rezaldi sebagai pemain terbaik di laga itu. Bek Persija Jakarta itu mampu mendulang suara 46 persen, unggul atas Febri Hariyadi yang mendapatkan 37 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.