Sukses

Maruarar Sirait Sampaikan 5 Pesan Jokowi untuk Piala Presiden

Piala Presiden 2017 mulai berlangsung hari ini di Sleman dan dibuka Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Sleman - Ketua Steering Committee Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait, menyampaikan lima pesan Presiden Joko Widodo untuk Piala Presiden 2017. Salah satu yang terpenting menurut Jokowi adalah transparansi.

Maruarar mengatakan, jika lima pesan ini disampaikan Jokowi di Istana Presiden, beberapa waktu lalu. Hal yang paling ditekankan Jokowi adalah transparansi dalam mengelola sepak bola Indonesia.

"Pertama adalah transparansi. Hal ini harus dijawab dengan cara audit. Lembaga yang mengaudit itu harus terpercaya dan kredibel," katanya di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (4/2/2017).

Untuk menanggapi pesan pertama Presiden Jokowi, PSSI menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit ajang Piala Presiden 2017. Hal ini dilakukan agar proses kerja panitia penyelenggara Piala Presiden lebih transparansi.

Maruarar melanjutkan, pesan kedua Presiden Jokowi mengenai fair play. Jokowi ingin perekrutan wasit harus dilakukan secara teliti. "Harus ada sistem pengawasan yang sangat dalam untuk masalah ini," ucapnya.

Pesan ketiga Jokowi di ajang Piala Presiden 2017 adalah industri. Presiden berharap industri sepak bola Indonesia semakin berkembang dengan adanya turnamen pramusim ini. Maruarar ingin semua elemen membantu menyukseskan pesan ketiga presiden.

"Pemain, pelatih, manajer, suporter hingga sponsor menjadi sebuah sistem. Mereka harus saling bersinergi dan saling mendukung," kata pria berusia 47 tahun tersebut.

Maruarar menambahkan pesan keempat dan kelima Jokowi adalah ekonomi kerakyatan dan pembinaan prestasi. "Bapak Presiden secara khusus berpesan kepada saya kalau ekonomi rakyat harus bergerak seperti pedagang yang berada di sekitar stadion, transportasi hingga hotel harus bergerak," ucapnya.

"Terakhir adalah pembinaan prestasi. Presiden berharap dari ajang ini lahir bibit-bibit unggul yang bagus. Saya bekerja berdasarkan tugas dari PSSI," ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini