Sukses

Profil Stadion Piala Eropa: Stade de France

Desain Stade de France dibuat empat arsitek. Mereka adalah Michel Macary, Aymeric Zublena, Michel Regembal, dan Claude Constantini.

Liputan6.com, Paris - Stade de France atau Stadion Nasional Prancis. Stadion ini dibangun setelah Prancis ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 1998. Stadion yang terletak di kota satelit Saint-Denis, Paris, ini menjadi satu di antara stadion baru yang dibuat untuk Piala Dunia.

Baca Juga

  • Hari Ini MU Umumkan Pembelian Pertama Mourinho
  • 3 Bintang Chelsea Ini Mungkin Ikut Mourinho ke MU
  • Sasis Baru Yamaha, Rossi Pede Tatap MotoGP Assen

Desain Stade de France dibuat empat arsitek. Mereka adalah Michel Macary, Aymeric Zublena, Michel Regembal, dan Claude Constantini. Dibangun mulai 2 Mei 1995 dan dibuka 28 Januari 1998, stadion ini menghabiskan dana 290 juta euro atau sekitar Rp 4,35 triliun.

Dana yang besar untuk menghasilkan satu stadion modern berdesain futuristik menghasilkan prestasi mengesankan. Timnas Prancis sukses menjadi juara Piala Dunia 1998 setelah menang 3-0 atas Brasil di final.

Stadion berkapasitas 81.338 kursi penonton ini diharapkan kembali menghadirkan kehebatan Timnas Prancis saat menjadi tuan rumah putaran final Piala Eropa 2016. Stade de France akan menjadi venue pembukaan Piala Eropa 2016 pada 10 Juni mendatang.

Pada Piala Eropa 2016, Stade de France menggelar tujuh pertandingan, empat laga penyisihan grup, satu babak 16 besar, satu perempat final, dan final.

Jadwal Pertandingan
10 Juni 2016 Prancis vs Rumania
13 Juni 2016 Republik Irlandia vs Swedia
16 Juni 2016 Jerman vs Polandia
22 Juni 2016  Islandia vs Austria
27 Juni 2016 Juara Grup E vs Runner-up Grup D
03 Juli 2016 Perempatfinal 4
10 Juli 2016 Final

Profil Stade de France
Nama Asli: Stade De France
Lokasi: Paris, Prancis
Pemilik: Konsorsium Stade de France
Kapasitas: 81.338 kursi penonton
Dibuka: 28 Januari 1998
Biaya Pembuatan: 290 juta euro
Arsitek: Michel Macary, Aymeric Zublena, Michel Regembal, Claude Constantini
Stade de France dibangun tahun 1998 dan menjadi tempat final Piala Dunia 1998 dan final Piala Dunia Rugby 2007. (AFP/EUROLUFTBILD/Robert Grahn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini